Duh, Dewan Sebut APBD Riau 2019 Diprioritaskan untuk Bayar Utang

Duh, Dewan Sebut APBD Riau 2019 Diprioritaskan untuk Bayar Utang
Noviwaldy Jusman

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengakui kalau untuk saat ini TAPD-Banggar kembali fokus melakukan pembahasan APBD 2019 setelah koordinasi terkait dana bagi hasil (DBH) ke Kemenkeu sebelumnya.

"Terutama penyesuaian penambahan pendapatan sebesar Rp1 triliun terhadap belanja yang akan bertambah juga," kata Noviwaldy di Pekanbaru, Kamis (14/11/2018).

Untuk anggaran 2019, kata dia akan difokuskan pada kegiatan masyarakat yang tertunda sebelumnya dan pembayaran utang-utang pemerintah yang ada pada pihak ketiga.

"Kita ingin pemerintah yang sekarang menyelesaikan segala persoalan-persoalannya sebelum pergantian kepemimpinan.  Sehingga pemerintahan yang baru nanti tidak menanggung permasalahan dari penerintahan yang lama," kata dia.

Disebutkan juga, mengenai hal tersebut saat ini sedang 'digodok' bersama yang diperkirakan tidak akan makan waktu lama.

"Dalam waktu dekat ini sudah MoU, kemudian dilanjutkan pembahasan di Komisi bersama OPD mitra kerja masing-masing.  Dalam bulan November ini juga sudah disahkan," tambahnya sembari menyebutkan awal tahun 2019 sudah bisa digunakan.

Sementara itu saat disinggung mengenai tim transisi yang mengusulkan visi dan misi gubernur terpilih, Dapil Kota Pekanbaru ini menjelaskan, hal itu bisa saja sepanjang masih sesuai dengan visi dan misi gubernur sekarang.

Hal itu kata dia mengingat program gubernur itu sudah tertuang pada RPJMD yaitu lima tahun kepemimpinan, jadi 2019 masih ada juga masa kepemimpinan gubernur lama.

"Kalau sesuai dengan visi dan misi gubernur lama, tidak masalah," kata dia lagi. (R06/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index