RIAUSKY.COM - Kasus pembunuhan sadis hingga menewaskan Rahmadi dengan kondisi tanpa kepala di pinggir Jl Gubernur Syarkawi, Desa Lok Baintan Dalam, Sungai Tabuk, Selasa (20/11) benar-benar menyentak publik.
Apa sebenarnya alasan yang membuat pelaku M Safrudin alias Amat bin Leo Kapisa tega mehabisi korban.
Seperti dilansir Radar Banjarmasin, motif pembunuhan yang dilakoninya sendiri itu diduga karena memiliki dendam dengan korban. Pelaku dendam lantaran kerap dibuli dan diejek oleh korban.
Rasa dendam itulah yang membuat pelaku gelap mata dan tega menghabisi nyawa korban hingga bagian tubuhnya hingga kini belum ditemukan.
Kepala korban Rahmadi alias Madi 19 warga Desa Tatah Layap RT 2 Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar ditemukan di kawasan jembatan Barito, Kamis (22/11) siang sekira pukul 10.45.Wita.
Kepala korban ditemukan dalam posisi di daratan pulau Bakut. Kondisinya masih terbungkus kresek dan tas ransel. Terlihat kondisi diwajah korban banyak luka di wajah. Kedua bola matanya masih terbuka.
Senjata tajam jenis parang ditemukan disamping penggalan kepala.
Pantauan dikamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin, personel inafis Polres Banjar dan Kanit Reskrim Polsek Sungai Tabuk Ipda Teddy tiba di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
"Benar. Alhamdulillah kepala korban sudah ditemukan oleh tim, persis dibawah jembatan Barito. Selain itu juga kami temukan golok senjata untuk memenggal kepala korban, " terang Dirkrimum Polda Kalsel Kombes Pol Sofyan Hidayat.
Pelaku sendiri sudah berhasil dibekuk tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Jatanras Polres Banjar, Polsek Sungai Tabuk, dan tim Dokkes Polda Kalsel.
Pria berusia 19 tahun warga Desa Sari Berangas Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas itu diringkus di Gang 55 Desa Bentok Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Kamis (22/11) sekira pukul 00.50 Wita.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mencari bagian tubuh korban yakni kepala hingga menyusuri Sungai Barito. (R02/Prokal.co)
Listrik Indonesia
