RIAUSKY.COM - Kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan wanita cantik asal Bandung di apartemen mewah, Vida View, didalami Polrestabes Makassar.
Hingga saat ini, korban dan terduga pelaku masih sementara menjalani pemeriksaan di Polrestabes Makassar.
"Saat ini masih sementara diperiksa," ungkap Kompol Faturrahman, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Jumat, (7/12/2018) lalu seperti dilansir Rakyatku.com.
Dalam kasus dugaan penyekapan tersebut, ada tiga orang yang diamankan di Mapolrestabes Makassar, yaitu M Asriadi Arif, yang diduga sebagai terlapor, Sri Narti (pelapor), juga seorang lelaki lainnya di dalam kamar tersebut, yakni Nurahmad.
"Pelapor dan terlapor mengakui pacaran. Di sana terjadi penganiayaan karena hubungan asmara. Karena mau putus," tambah Faturrahman.
Disebutkan, bahwa tempat kejadian merupakan apartemen milik terlapor. Dibenarkan pula bahwa wanita tersebut memang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Keduanya diketahui telah lama menjalin asmara.
"Si wanita memang dari Jabar. Terkait apakah si lelaki yang bawa atau bagaimana masih sementara didalami. Namun untuk masalah penganiayaan tadi malam, itu karena hubungan asmara yang tidak jelas," beber mantan Kapolsek Mamajang ini.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa kasus ini merupakan kasus penyekapan. Namun hingga saat ini, hasil pemeriksaan sementara belum mengarah ke penyekapan.
"Yang terfaktakan hingga saat ini baru kasus penganiayaan. Belum ada unsur penyekapan. Namun kita masih melakukan pendalaman, apakah ada tindakan pidana lainnya," ungkapnya lagi.
Disebutkan aksi penganiayaa terhadap korban, terjadi saat korban menanyakan status asmara keduanya. Terjadi cekcok hingga membahas masalah hubungan badan dan berujung pada penganiayaan.
"Pelapor tanyakan statusnya pacaran dengan terlapor, dan dibahas masalah hubungan badan. Di antara mereka ada beberapa masalah, tapi mereka mengaku masih pacaran," tambahnya.
Akibat penganiayaan tersebut, Sri Narti mengalami luka lebam di beberapa anggota badannya.
"Ada luka di kaki, di tangan. Katanya dipukul pakai high heels," ungkap Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Faturrahman.
Sebelumnya, aparat kepolisian dari Polsek Panakkukang mendatangi apartemen Vida View, setelah mendapatkan informasi adanya penyekapan di sana. Saat datang di TKP, di depan kamar 23 R, terdengar suara teriakan, tangisan seorang wanita.
Anggota sempat mendapatkan kendala untuk membuka pintu. Namun setelah berhasil dibuka sekitar satu jam kemudian, ditemukan ada tiga orang dalam kamar itu. Ketiga orang tersebut adalah M Asriadi Arif yang diduga sebagai pelaku, Sri Narti (korban) dan Nurahmad yang merupakan teman Asriadi. (R01)
Listrik Indonesia
