Polisi Klarifikasi Terkait Kasus Perkelahian di Jenja Diskotik, Ini Penjelasannya

Polisi Klarifikasi Terkait Kasus Perkelahian di Jenja Diskotik, Ini Penjelasannya
Ilustrasi (gambar tak ada kaitan dengan berita)

RIAUSKY.COM - Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricky Fadlianshah mengklarifikasi berita yang beredar di media online terkait kasus perkelahian di Jenja Diskotik di Jalan Nakula Kuta, Kamis (13/12/2018) dinihari lalu.

Menurutnya, beredarnya pemberitaan di media tersebut, pihak wartawan tidak pernah melakukan konfirmasi terhadap dirinya.

“Terhadap berita di media itu bahwasanya tidak ada meminta statemen kepada saya terhadap kasus ini,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (14/12/2018).

Selain itu, Kapolsek yang didampingi Kanitreskrim Iptu Putu Ika Prabawa mengatakan, dalam pemberitaan di media tersebut juga menyebutkan adanya hubungan pejabat atau pengusaha di Jakarta.

Menurutnya, sedianya kasus tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan para pejabat ataupun pengusaha di Jakarta. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan di lapangan. 

“Kami sudah cek. Itu memang tidak ada hubungannya sama sekali,” tegasnya seperti diberitakan fajarbali.com.

Meski demikian, AKP Ricky mengakui kasus perkelahian di Jenja Diskotik, Kamis (13/12/2018) dinihari, benar terjadi dan sudah dilaporkan ke Polsek Kuta oleh pelapor dan masih dalam penyelidikan. 

Pihaknya juga sudah menginterogasi saksi saksi di TKP dan mempelajari rekaman CCTV. “Masih didalami. Kasus ini ditangani Kanitreskrim (Iptu Putu Ika Prawaba),” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Kanitreskrim Iptu Putu Ika Prawaba pascakejadian Kamis (13/12) dinihari, pihaknya langsung menyelidiki TKP yang terjadi di areal parkir Jenja Diskotik. Dia langsung memerintahkan anggotanya mencari saksi-saksi di TKP untuk dimintai keterangan.
 
“Jadi, ada 4 saksi yang sudah kami interogasi,” beber mantan Kanitreskrim Polsek Kuta Utara ini. 

Penyelidikan terhadap rekaman CCTV di lokasi, kata Iptu Putu Ika juga sudah dilakukan dan sedang diteliti.

Seperti diberitakan sebelumnya, perkelahian terjadi di areal parkir Jenja Diskotik di Jalan Nakula Kuta, Kamis (13/12) sekitar pukul 04.00 dinihari. Dua pemuda berinisial AD (31) dan MF (24) yang menjadi korban pengeroyokan setelah proses klarifikasi yang diinformasikan memiliki kedekatan dengan salah satu pengusaha di Jakarta adalah tidak benar.

Sementara informasi lain menyebutkan, kedua pemuda yang berseteru itu memiliki kedekatan dengan keluarga mantan penguasa dan pejabat di Jakarta, namun versi kepolisian tidak ada hubungannya dengan pejabat atau pengusaha di Jakarta seperti diberitakan di pemberitaan sebelumnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index