RIAUSKY.COM - Setelah berpisah 21 tahun, Ika Anggraeni akhirnya bertemu ibu kandungnya, Rini Astuti di media sosial Facebook, Jumat (21/12/2018).
Ika Anggraeni bisa berkomunikasi langsung dengan wanita yang dia rindukan sejak kecil.
Namun Ika Anggraeni belum puas. Sebab, wanita cantik ini belum bisa bertatap muka secara langsung dengan ibu. Ika belum bisa mencium tangan wanita yang melahirkannya. Ika belum bisa memeluk erat sang bunda.
Ika Anggraeni berharap dalam waktu dekat, harapannya untuk bertemu langsung dengan ibu bisa terwujud.
Pertemuan Ika Anggraeni dengan ibunya di Facebook bermula ketika pemilik akun Facebook Regita Anggraeni Comel itu meminta bantuan kepada admin salah satu grup Facebook.
Rupanya di grup itu, ada orang yang mengenal ibu Ika Anggraeni. Orang itu lantas membertahukan akun Facebook ibunda Ika. Dari situlah Ika menguhungi sang bunda.
“Ternyata ibu saya kerja di Taiwan sebagai TKW. Jadi belum bisa ketemu langsung,” ucap Ika seperti dikutip dari Pojoksatu.id, Jumat (21/12).
Ika menceritakan, sejak lahir dia ditinggalkan ibunya, Rini Astuti. Sang ibu pergi lantaran cekcok dengan ayah Ika (suami Rini).
Seiring waktu berjalan, ibunda Ika menikah. Begitu pun dengan ayahnya. Namun kini keduanya sama-sama sudah tidak punya pasangan.
“Suami kedua ibu saya meninggal. Sedangkan bapak saya cerai dengan istri keduanya,” ucap Ika.
Dari pernikahan kedua ibunya, terlahir dua orang anak yang menjadi adik tiri Ika. Sedangkan dari pernikahan kedua bapaknya tidak dikaruniai satu anak pun.
Ika mencari ibunya karena dia ingin berbakti, bukan untuk meminta harta. Ia tak pernah sakit hati atau dendam meski tak mendapat perhatian dari sang bunda sejak lahir.
“Saya udah 21 tahun gak ketemu ibu semenjak saya dilairkan. Saya diurus bapak angkat saya Sarbini dan nenek saya Sarniti. Saya tinggal di Karawang Barat, Jawa Barat,” katanya.
“Saya gak minta apa-apa pada ibu. Saya hanya ingin tahu ibu saya. Saya ingin berbakti pada seorang ibu, meskipun dia sudah meninggalkan saya sejak saya kecil,” kata Ika.
Selama ini, Ika hanya mendapat informasi dari ayahnya bahwa ibu Ika tinggal di Ponorogo. Rupanya sang bapak berbohong karena ibu Ika bukan tinggal di Ponorogo, melainkan di Magetan.
“Mungkin bapak saya sengaja berbohong, ngasih alamat palsu karena tidak ingin saya dibawa ibu. Mungkin dia takut kehilangan saya karena saya adalah anak dia satu-satunya. Sebagai anak, saya akan berbakti pada mereka berdua,” katanya.
“Ibu saya yang melahirkan saya dan bapak saya yang merawat saya sejak kecil. Tentu saya akan pilih dua-duanya,” tandas wanita yang telah menikah dua tahun lalu dengan warga Cibatok, Bogor, Jawa Barat tersebut. (R01)
Listrik Indonesia
.jpg)
