HEBOH...Tanah di Belakang Vihara Cit Sien Ni Dumai Mengeluarkan Asap dan Bau Menyengat

HEBOH...Tanah di Belakang Vihara Cit Sien Ni Dumai Mengeluarkan Asap dan Bau Menyengat

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Warga Jalan Pinang, Gang Bahagia, RT 018 Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai tepatnya dibelakang Vihara Cit Sien Ni, diresahkan dengan fenomena tanah yang mengeluarkan asap dan bau menyengat, Rabu (09/01/2019) sekira pukul 08.30 WIB.

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar melihat pada, Selasa (08/01/2019) sekira pukul 16.35 WIB, terdapat asap yang keluar dari belakang tembok vihara, setelah dilihat lebih dekat dari tanah tersebut juga keluar air yang mendidih disertai bau yang menyengat.

Resah sekaligus takut akan hal tersebut dapat membahayakan keselamatan warga. Peristiwa tanah mengeluarkan asap disertai gelumbung panas itu dilaporkan ke Ketua RT 018 dan langsung melakukan kordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Rimba Sekampung.

Meski belum diketahui pasti penyebab terjadinya peristiwa itu, ketua RT bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Rimba Sekampung menghimbau kepada warga untuk tidak terlalu mendekat ke sumber asap dikarenakan masih dalam penyidikan pihak terkait.

Sementara itu dilokasi berbeda Kapolsek Dumai Kota Inspekstur Satu (IPTU) Hardiyanto membenarkan adanya kejadian tanah yang mengeluarkan asap tersebut.

"Hasil penyelidikan kita sementara hal itu terjadi karena terdapat arus listrik yang kongslet di tiang yang berada tak jauh lokasi tersebut sehingga tanahnya mengeluar asap dan seperti terbakar," ujarnya seperti dilansir Xnewss.com.

Lanjut Kapolsek menceritakan, setelah mendapati informasi tersebut pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Dumai Kota dan langsung meminta bantuan dari pihak PLN.

"Kita sudah melakukan koordinasi bersama pihak Kecamatan dan PLN. Yang kemudian langsung ditindak lanjuti kemudian dilakukan perbaikan di tiang yang diduga terjadi kongslet tersebut. Dan saat ini lokasi yang mengeluarkan asap itu sudah aman serta kondusif," tutup IPTU Hardiyanto. (R13)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index