Ini Nyata, Dibawa ke London untuk Dikawinkan, Harimau Sumatera Malah Bunuh Pasangannya

Ini Nyata, Dibawa ke London untuk Dikawinkan, Harimau Sumatera Malah Bunuh Pasangannya

RIAUSKY.COM - Seekor harimau Sumatera didatangkan Kebun Binatang London untuk proses kembang biak. Sebelum disatukan, harimau jantan bernama Asim (7) itu ditempatkan di kandang terpisah selama sepuluh hari.

Dilansir Assosiated Press, Sabtu (9/2/2019), Asim rencananya akan dikawinkan dengan harimau betina, Melati (10).

Ahli zoologi memberi mereka waktu untuk membiasakan diri dengan kehadiran dan aroma satu sama lain dan menunggu waktu yang tepat hingga akhirnya mempertemukan mereka.

Pada Jumat (8/2), mereka memasukkan kedua harimau ke kandang yang sama. Tragis, Asim malah membunuh Melati. Peristiwa ini menunda harapan bahwa keduanya akan berkembang biak sebagai program konservasi harimau di seluruh Eropa untuk subspesies Sumatera yang terancam punah.

"Semua orang di ZSL London Zoo sedih atas hilangnya Melati dan kami sangat sedih dengan pergantian peristiwa ini," kata kebun binatang dalam sebuah pernyataan seperti dilansir detikcom.

Sehingga fokus pihak kebun binatang saat ini adalah merawat Asim.

Kebun binatang mengatakan para ahli telah dengan hati-hati memonitor reaksi harimau satu sama lain sejak Asim tiba sepuluh hari yang lalu dan telah melihat "tanda-tanda positif" yang mengindikasikan keduanya harus disatukan.

"Pengenalan mereka dimulai seperti yang diperkirakan, tetapi dengan cepat meningkat menjadi interaksi yang lebih agresif," kata kebun binatang.

Rencana darurat dengan menggunakan suara keras, suar dan alarm untuk mencoba mengalihkan perhatian Asim tidak berhasil. Asim akhirnya bisa ditempatkan di kandang terpisah, tetapi saat itu Melati sudah mati.

Kedatangan Asim di kebun binatang minggu lalu telah disuarakan dalam siaran pers yang menggambarkannya sebagai "harimau Sumatera yang tegap". Organisasi Macan dalam Krisis mengatakan hanya ada sekitar 500 hingga 600 harimau Sumatera di alam liar. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index