Survei Terbaru, Prabowo-Sandi Sudah Kalahkan Jokowi - Ma'ruf Selisih 5 Persen

Survei Terbaru, Prabowo-Sandi  Sudah Kalahkan Jokowi - Ma'ruf  Selisih 5 Persen
Jokowi-Prabowo dalam satu kesempatan bersama.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Rumah Demokrasi merilis hasil survei nasional elektabilitas capres cawapres. Hasilnya, Prabowo-Sandiaga unggul 5 persen dari Jokowi-Maruf Amin.

"Saat responden diajukan pertanyaan dengan metode top of mind 'Jika Pilpres dilaksanakan hari ini anda memilih pasangan capres-cawapres siapa?' Mayoritas reponden menjawab memilih pasangan capres 02 yaitu Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 45,45 persen.

Adapun  yang memilih pasangan capres 01 Jokowi-Maruf Amin adalah sebesar 40,30%," kata Founder dan Direktur Rumah Demokrasi, Ramdansyah, dalam keterangannya, Jumat (15/3).

Survei dilaksanakan pada 19 Februari-1 Maret 2019, menggunakan metode wawancara tatap muka langsung dengan melibatkan 1.067 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi dengan Margin of error survei 3,06 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Sebanyak 14,25 persen belum menentukan pilihan. Hasil survei juga menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Sandi saat ini unggul atas Jokowi-Maruf  dengan selisih sekitar 5 persen dan saat dilakukan survei masih banyak undecided voters, 14,25 persen," terangnya seperti dilaporkan rmol.co.

Dijelaskan dia, keunggulan Prabowo-Sandi atas Jokowi-Maruf sangat berkaitan erat dengan strategi kampanye. 

Di bawah komando Jenderal Joko Santoso, kampanye Prabowo-Sandi menggunakan strategi gerilya, yakni rajin menyapa masyarakat dan menyerap aspirasi publik melalui kegiatan kunjungan ke daerah.

"Strategi ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap peningkatan elektabilitas, bahkan posisi saat ini sudah unggul atas Jokowi-Ma’ruf Amin dengan selisih hampir 5%," katanya.

Model kampanye gerilya di daerah basis seperti di wilayah Jabar dan Sumut bahkan ke daerah basis lawan seperti Jateng dan Jatim bahkan Bali cukup memberikan efek elektoral bagi pasangan Prabowo-Sandi. 

Setidaknya, sebut dia, strategi itu mampu menggerus suara Jokowi-Maruf Amin yang cenderung stagnan di wilayah basis Prabowo-Sandi dan memangkas jarak di basisnya Jokowi-Amin (Jateng).

Kreatifitas kampanye di lapangan seperti kunjungan ke pasar, pesantren, kampus, dan pusat keramaian sering mendapatkan respon positif dan antusiasme masyarakat terhadap pasangan 02, meskipun beberapa kali mendapatkan hadangan dari kelompok lawan dengan meneriakkan dukungan kepada 01.

Strategi kampanye di sosial media juga nampak jelas bahwa tim Prabowo-Sandi selalu mampu menandingi tim Jokow-Amin, perang isu di media sosial terlihat sangat didominasi oleh kelompok tim 02. Tim sosial media 02 hampir selalu unggul tranding topik di twitter. 

Terbukti pasca debat, meski nampak dalam debat Jokowi unggul, seperti serangan tentang kepemilikan lahan HGU oleh prabowo. Namun, sehari pasca debat justru berubah berbalik men-downgrade Jokowi karena serangan pembuktian data-data melalui sosial media dari tim 02.(R04)

Listrik Indonesia

#Pilpres RI 2019

Index

Berita Lainnya

Index