Baru 10 Hari Menjabat, Nama Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin 'Terjerat' Kasus Romahurmuziy di KPK?

Baru 10 Hari  Menjabat, Nama Kakanwil Kemenag Jatim Haris  Hasanuddin 'Terjerat' Kasus Romahurmuziy di KPK?
Haris Hasanuddin saat tiba di Jakarta setelah diterbangkan dari Surabaya. Haris baru diangkat 10 hari lalu sebagai Kakanwil defenitif Kemenag Jawa Timur. Foto: Detik.com

SURABAYA (RIAUSKY.COM)- Pasca operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Surabaya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Jaw Timur, Haris Hasanuddin menghilang. 

Sambungan telponnya pun tak bisa dihubungi. Nama Haris Hasanuddin disebut-sebut termasuk sebagai salah satu dari beberapa nama yang digelandang KPK ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut masih terkait penangkapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy, Jumat (15/3/2019).

Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur Markus mengatakan, Kanwil Kemenag Jatim menggelar kegiatan Biometrik Haji di Surabaya. 

Kegiatan tersebut digelar di Mal BG Junction yang rencananya juga dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin. 

Namun, pihaknya sampai saat ini kesulitan untuk menghubungi pimpinannya dan pihaknya tidak ingin berpekulasi dengan jawaban Haris Hasanuddin ikut terjaring OTT KPK. 

Dia juga menyebut Haris tidak hadir pada acara biometrik haji di Surabaya. "(Agenda Kakanwil) ke BG Junction acara biometrik haji. 

Saya mencoba hubungi beliau jam 11.00, tapi enggak diangkat. Insya Allah beliau tidak hadir," kata Markus di Kanwil Kemenag Jatim di Jalan Raya Bandara Juanda Nomor 26 Sidoarjo.

Markus menyatakan, pihaknya masih akan mencari tahu posisi Haris berada di mana. 

Ia juga sudah berkoordinasi dengan Polda Jatim, namun belum ada jawaban. 

"Kita kan butuh arahan beliau bagaimana situasi terkini itu kan. Sampai saat ini kita masih belum bisa kontak beliau," ujarnya. 

Menurut Markus, telepon seluler Haris aktif ketika dihubungi. Hanya saja, setelah dihubungi berkali-kali tidak terangkat.


Baru Dilantik 10 Hari
Haris Hasanuddin selaku Kepala Kanwil Kemenag Jatim baru dilantik pada 5 Maret 2019 lalu. 

Awalnya Haris menjabat Plt Kepala Kanwil Kemenag Jatim sejak Oktober 2018 lalu sebelum akhirnya menjadi kepala definitif. 

Sebelum jabatan itu diduduki Haris, Kepala Kanwil Kemenag Jatim dijabat oleh Syamsul Bahri. 

Markus mengatakan, saat ini Syamsul Bahri menduduki jabatan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. "Iya, beliau (Haris) menggantikan Pak Syamsul Bahri. Karena sejak Oktober (Syamsul Bahri) sudah diganti," kata Markus sebagaimana dilansir dari kompas.com.

Haris Hasanudin sebenarnya baru bekerja di Kanwil Kemenag Jatim pada September 2018 lalu. 

Sebelum itu, Haris juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Surabaya. 

"Jadi beliau satu tahun di Surabaya (Kepala Kanmenag Surabaya) setelah itu (Haris) pindah ke Kemenag Jawa Timur," ujarnya. 

Selain Haris Hasanuddin, KPK juga dilaporkan membawa Muh Muafaq Wirahadi. 

Muafaq Wirahadi sendiri diketahui adalah Kepala Kantor Kemenag Gresik.

Markus membenarkan bahwa Muafaq merupakan pejabat Kemenag di Gresik. "Iya, betul," katanya. 

Namun, Markus mengaku belum mengetahui keterlibatan beberapa pejabat Kemenag di Jatim yang terjaring OTT KPK. 

"Informasi lain-lain saya belum bisa berkomentar, menunggu keterangan resmi KPK. Kami juga berkoordinasi dengan Kemenag pusat," ujarnya.(R04/kompas)


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index