40 Muslim Tewas Ditembaki, Pria Ini Diceplok Telur Saat Wawancara, Ternyata Dia...

40 Muslim Tewas Ditembaki, Pria Ini Diceplok Telur Saat Wawancara,  Ternyata Dia...

RIAUSKY.COM- Senator asal Queensland Fraser Anning ditimpuk sebutir telur usai pernyatannya yang menyebut muslim sebagai penyebab tragedi penembakan Christchurch. 

Video tentang ceplok telur ke kepala senator Anning tersebut viral dan menjadi perhatian jutaan masyarakat dunia. 

Banyak yang menduga peristiwa tersebut hanya guyonan belaka. Namun, akhirnya publik pun tahu, kalau pemuda yang melakukan aksi ceplok telur ke kepala Anning tersebut sedang mengekspresikan kemarahannya tas komentar sang senator yang terus memojokkan umat islam terkait penyerangan bersenjata yang menewaskan 49 orang umat muslim di Selandia Baru. 

Peristiwa itu terjadi saat politikus Australia tersebut memberikan keterangan pers di Melbourne Tenggara, Sabtu (16/3).

Dalam video yang beredar, seorang remaja laki-laki berkaus putih tampak berjalan ke arah Anning dari belakang. Remaja tersebut datang sambil merekam Anning melalui ponselnya. Tiba-tiba, ia mengeluarkan sebutir telur dan memecahkannya ke kepala Anning.

Kaget karena aksi remaja tersebut, Anning langsung menghantamkan pukulannya ke arah remaja itu. Dia tampak memukul remaja tersebut sebanyak dua kali. Meski pada akhirnya langsung dipisahkan oleh staf Anning yang tengah berada di lokasi kejadian.

Dilansir abc.net.au, seorang juru bicara Kepolisian Victoria mengatakan petugas telah menangkap seorang remaja berusia 17 tahun itu. Remaja itu diketahui berasal dari Hampton. Kini polisi masih menyelidiki motifnya.

Usai peristiwa itu, di media sosial muncul penggalangan dana yang bertujuan membantu remaja tersebut dalam menyelesaikan masalah hukumnya. Penggalangan itu juga disebut untuk 'membeli lebih banyak telur' untuk Anning.

Sebelumnya, Anning menyulut kontroversi karena dinilai menyakiti hati umat Islam. Dia mengatakan hal itu kala mengomentari penembakan pada jemaah yang tengah salat Jumat di Christchurch.

"Saya sangat menentang segala bentuk kekerasan di masyarakat dan sepenuhnya mengutuk aksi pria bersenjata itu," sebut Anning seperti dilaporkan kumparan.

"Penyebab sebenarnya dari pertumpahan darah di jalanan Selandia Baru adalah program imigran yang mengizinkan Muslim fanatik masuk di Selandia Baru pada awalnya," sambung Anning.

Anning menambahkan, meski korban insiden di Christchurch "adalah umat Muslim, namun mereka juga adalah pelakunya."

Tidak sampai di situ saja, tanpa alasan jelas, Anning menyalahkan umat Islam atas terjadinya kematian di dunia. "Seluruh agama Islam setara dengan fasisme," ucapnya.(R04)

Listrik Indonesia

#Penembakan Masjid di Selandia Baru

Index

Berita Lainnya

Index