MAKASSAR (RIAUSKY.COM)- Wahyu Jayadi panik setelah membunuh Zulaiha Djafar dalam mobil di Gowa, Sulawesi Selatan.
Wahyupun berusaha menutupi jejaknya dengan membuat seolah-olah Sulaiha tewas sebagai korban pelaku perampokan.
"Selanjutnya pelaku mencoba menutupi perbuatannya, dengan membuat korban tersebut seolah-olah adalah korban perampokan," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani , Sabtu (23/4/2019).
Menurut dia, Wahyu kemudian mengunci Sulaiha yang telah tewas akibat dicekik itu di dalam mobil.
"Pelaku mengunci mobil yang dikendarai oleh korban dari dalam, kemudian mengambil barang-barang milik korban yang ada di dalam tas milik korban, kemudian memecahkan kaca mobil dengan menggunakan batu kali," beber Dicky.
Dicky mengatakan Wahyu mengaku melakukan pembunuhan terhadap Zulaiha karena tidak terima dengan perlakuan korban yang disebut mencampuri urusannya.
"Di mana korban tersebut sudah terlalu jauh ikut campur terhadap masalah pekerjaan dan masalah pribadi pelaku," kata Dicky.
Jenazah Zulaiha ditemukan warga Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, dalam sebuah mobil berwarna biru, Jumat (22/3/2019), sekitar pukul 08.00 Wita.
Saat ditemukan, leher mayat tersebut tersangkut sabuk pengaman.
Zulaiha diketahui istri pejabat Dinas Kehutanan Pemkab Barru dan memiliki 3 orang anak.
Wahyu ditangkap polisi dan mengaku membunuh Zulaiha. Wahyu mencekik Zulaiha hingga tewas usai cekcok masalah pekerjaan saat berada di dalam mobil Zulaiha.
Cekcok itu sendiri disebutkan Wahyu disebabkan korban, Zulaiha mendorong wajahnya sehingga keduanya terlibat pergumulan hingga pelaku mencekik korban hingga meninggal dunia.(R05)
Listrik Indonesia
