RIAUSKY.COM - Nahas dialami Yanto (30), petugas PPS di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Yanto, yang bertugas mengantar surat suara ke kecamatan, tewas diseruduk babi.
Peristiwa ini terjadi satu hari setelah pencoblosan. Korban awalnya pergi bersama rombongan pada Kamis (18/3) malam. Setelah mengantar, Yanto pulang seorang diri menuju Desa Tajung Dalam.
Namun, di tengah perjalanan yang sepi itu, Yanto diseruduk babi. Kondisi jalanan saat dia ditabrak babi memang dikenal sepi dan jalanannya rusak.
"Lokasinya sepi dan banyak hutan. Jadi korban ini mau pulang ke desa seorang diri, tapi terjadi kecelakaan itu. Ditabrak babi," terang komisioner KPU Sumatera Selatan Hapriyadi, Selasa (23/4/2019) seperti dikutip dari Detik.com.
Lebih lanjut Hepriyadi menyebut korban tewas saat akan dibawa ke rumah sakit. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti kronologi kejadian tersebut.
"Pastinya seperti apa saya belum tahu. Tapi yang jelas di sana banyak babi ya, karena hutan. Seperti apa kejadiannya, kami masih menunggu laporan ketua KPU di Musi Banyuasin," sambungnya.
Sedangkan Ketua PPK Keluang Yoserizal mengatakan tewasnya Yanto merupakan murni kecelakaan. Dia mengatakan pihaknya sudah melapor ke atasan terkait hal ini.
"Murni kecelakaan, kepala korban (luka) dan lehernya patah. Sudah dilaporkan ke KPU Musi Banyuasin dan KPU Sumatera Selatan," kata Yoserizal saat dimintai konfirmasi terpisah.
Dia menambahkan, kondisi di lokasi sangat sepi dan jalanannya rusak. Dia menduga rusaknya jalan juga menjadi pemicu tewasnya petugas tersebut.
"Kondisi jalan di sana itu hutan dan sepi. Jalannya aspal, tetapi sudah lama rusak dan tidak diperbaiki. Mungkin ya itu juga yang jadi penyebabnya," kata Rizal. (R03)
Listrik Indonesia
