JAKARTA (RIAUSKY.COM) - KPU meyakini lembaran dan amplop yang dibawa saksi Prabowo-Sandi, Beti Kristiana, pada sidang kemarin adalah amplop yang belum terpakai. Tapi tim hukum Prabowo-Sandi masih mempertanyakan hal tersebut.
Momen ini terjadi saat pihak KPU, tim Prabowo-Sandi, dan tim Jokowi-Ma'ruf maju ke meja hakim. Mereka mengecek dan membandingkan amplop yang dibawa saksi Prabowo dengan amplop yang berasal dari KPU.
"Ini tidak ada bekas lem, tidak ada segel. Jadi dapat dikatakan ini belum pernah dipakai," kata Komisioner KPU Hasyim Asyari saat sidang MK, Kamis (20/6/2019).
Anggota tim kuasa hukum Prabowo-Sandi, Zulfadli, balik bertanya. Dia mempertanyakan bagaimana bisa ada 5 dus amplop yang belum pernah digunakan.
"Bagaimana mungkin dia bisa sampai 5 dus?" tanya Zulfadli, yang juga ada di depan meja hakim.
Hasyim, yang ada di sebelahnya, lalu menghampiri mikrofon dan langsung menjawab.
"Tanya pada saksi Anda, Bos," ucap Hasyim.
Hakim konstitusi Saldi Isra meminta semua pihak bersabar. Dia menegaskan pengecekan ini dilakukan untuk menambah keyakinan soal bukti dari saksi Prabowo-Sandi tersebut. Zulfadli lalu kukuh bertanya.
"Sampai 5 dus bagaimana KPU bisa menjelaskan? Bagaimana mungkin hampir 5 dus?" ucap Zulfadli.
Hasyim kembali meminta waktu untuk menjelaskan. Dia menegaskan hal itu seharusnya ditanyakan kepada saksi Prabowo-Sandi yang mengaku menemukan amplop tersebut.
"Menurut saya, yang pertama keberatan kuasa hukum pemohon harap ditanya ke saksi dapatnya dari mana. Dalam keterangan pertama, saksi mengatakan datang ke sana tidak bawa mobil sehingga tidak bisa bawa. Belakangan bilang bawa mobil, bisa bawa banyak. Nggak konsisten," ucap Hasyim. (R02)
Sumber: Detik.com
Listrik Indonesia
