RIAUSKY.COM - Rocky Gerung salah satu akademisi yang berani memberi kritikan keras kepada kebijakan pemerintah di bawah kendali Presiden RI Jokowi.
Rocky Gerung juga terang-terangan tampil bersama Capres 02 Prabowo Subianto penantang petahana Jokowi di Pilpres 2019.
Rocky Gerung bahkan tampil di forum-forum kampanye maupun diskusi terkait Capres 02. Filsuf sekaligus Pengamat Politik Rocky Gerung ternyata tak hanya jago dalam bersilat lidah.
Siapa sangka, Mantan Dosen Universitas Indonesia (UI) ini juga memiliki keahlian dalam ilmu bela diri. Rocky gerung diketahui adalah lulusan Perguruan Silat Bangau Putih.
Perguruan Silat Persatuan Gerak Badan (PGB) Bangau Putih berdiri sejak tanggal 25 Desember 1952. Pendiri adalah (alm) Suhu Subur Rahardja. Penerus sekarang adalah Guru Besar Gunawan Rahardja.
Rocky Gerung membenarkan dirinya pernah bergabung dalam perguruan tersebut.
Awalnya Alvin Adam tampak penasaran dan mencoba mengkonfirmasi apa benar Rocky tergabung dalam perguruan itu.
Rocky pun menceritakan awal dirinya bergabuing karena dulu dia sempat mengalami penyakit syaraf terjepit.
Melalui temannya bernama Bram Zakir, Rocky pun belajar beberapa gerakan untuk tujuan penyembuhan. "Saya latihan jatuhan dulu," katanya seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Rocky mengatakan dirinya belajar di perguruan itu kurang lebih selama 3 tahun. "Karena dia (Bram Zakir) teman saya, kadangkala malam-malam saya ajak dia latihan," katanya.
"Tapi pernah berkelahi secara fisik Prof?," tanya Alvin.
"Gak pernah, gak boleh, kan dilarang berkelahi, boleh menangkal serangan," ujarnya.
Selama belajar di perguruan bangau Putih Rocky mengaku tak hanya belajar olahtubuh tetapi juga olahbatin. Bahkan ada yang menyebut jika Rocky mampu membengkokan tiang pompa besi dalam sekali pukul.
Hal itu pernah ditanyakan salah seorang follower-nya di twitter.
"Prof. Apa benar kalau prof lulusan perguruan silat Bangau Putih ? Dan ap benar prof dlu mampu membengkokan tiang pompa besi dalam sekali pukul? Kalau benar, para 200 harus hati2 haha. Tp sy pkir Prof tdk akan main fisik, prof selalu main nalar yg buat para 200 terkapar," tanya akun Roessel Batoteng.
"Pernah belajar teknik nafas untuk tenaga dalam. Bukan untuk berkelahi. Apalagi persekusi," jawab Rocky Gerung. (R02)
Listrik Indonesia
