Survei: Masyarakat Ingin Rizieq Pulang, FPI: Beliau Takkan Rugikan Negara, Tidak Mencuri, Tidak Korupsi...

Survei: Masyarakat Ingin Rizieq Pulang, FPI: Beliau Takkan Rugikan Negara, Tidak Mencuri, Tidak Korupsi...
Habib Rizieq

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Muhsin bin Zaid Alattas menilai jika kepulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air akan memberikan kontribusi positif untuk Indonesia.

Pasalnya, menurut Muhsin, Imam Besar FPI tersebut siap mengawal dan mengkritik pemerintahan saat ini agar tidak melakukan hal-hal yang sewenangnya jika nanti berhasil dipulangkan.

Oleh karena itu pula, berdasarkan survei yang dilakukan Cyrus Network ditemukan hasil bahwa 33 persen masyarakat menginginkan Habib Rizieq yang kini berada di Arab Saudi pulang ke Indonesia.

"Karena semua rakyat Indonesia sudah tahu apa yang akan dikerjakan oleh Habib Rizieq. Beliau tidak akan melakukan apapun yang merugikan negara Indonesia," ujar Muhsin seperti dilansir dari Okezone, Minggu, 11 Agustus 2019.

"Beliau tidak mencuri uang negara, beliau tidak korupsi, tapi beliau hanya menjaga siapapun presidennya, siapapun rezimnya untuk tidak berbuat sewenang-wenang terhadap NKRI," lanjutnya.

Lebih lanjut, Muhsin mengungkapkan kalau Habib Rizieq tetap akan menjadi oposisi, dan berkomitmen untuk menjaga NKRI jika ada yang mengganggu atau merugikan masyarakat Indonesia.

"Keberadaan beliau dari dulu sampai beliau sekarang berada di Saudi, bahkan kalaupun nanti beliau kembali, beliau tetap memiliki komitmen menjaga keutuhan NKRI. Beliau selalu mengatakan kepada kami NKRI harga mati untuk FPI," ujarnya.

Sebelumnya, hasil temuan lembaga survei Cyrus Network menunjukkan, sebesar 33 persen masyarakat setuju untuk pemerintah terlibat dalam pemulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Alfianto menyebut bahwa hanya sebagian kecil masyarakat yang menolak kepulangan Habib Rizieq. Dari surveinya didapati hasil 2,6 persen responden yang sangat menolak kepulangan Habib Rizieq. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index