Buntut Tewasnya Briptu Hedar, Menhan Minta Aparat Serang Balik KKB Papua, 'Kalau Gak Bisa Menyelesaikan, Saya Ikut Nanti'

Buntut Tewasnya Briptu Hedar, Menhan Minta Aparat Serang Balik KKB Papua, 'Kalau Gak Bisa Menyelesaikan, Saya Ikut Nanti'
Menhan, Ryimizard

RIAUSKY.COM - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu geram bukan kepalang atas insiden tewasnya anggota polisi Briptu Hedar karena dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Ryamizard bahkan meminta aparat militer untuk segera melakukan serangan kepada KKB guna membalas kematian Briptu Hedar.

"Saya enggak suka dengan istilah KKB-KKB. Pemberontak ya itu harus dihantam, harus diselesaikan itu pemberontak. Jangan seenak enaknya bunuh-bunuh orang," kata Menhan Ryamizard kepada wartawan usai mengisi kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (13/8).

Tak tanggung, bahkan Ryamizard menawarkan diri untuk mengambilalih operasi Papua bila aparat setempat merasa tidak sanggup untuk melakukan serangan balasan kepada KKB Papua.

"Kalau nggak bisa nyelesaiin, saya ikut nanti untuk menyelesaikannya," bebernya.

Selain itu, Mehan juga meminta istilah KKB tidak lagi digunakan, menurutnya, kelompok kriminal bersenjata di Papua adalah gerakan separatis, lebih tepat disebut sebagai pemberontak.

"Apa KKB? (Mereka) pemberontak," pungkasnya sebagaima diwartakan RMOL.id. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index