Diduga Korban Pembunuhan, Warga Pacitan Ditemukan Tewas Luka-luka di Belakang kantor Wali kota Pekanbaru

Diduga Korban Pembunuhan, Warga Pacitan Ditemukan Tewas Luka-luka di Belakang kantor Wali kota Pekanbaru
Jenazah korban saat olah tempat kejadian perkara oleh aparat kepolisian.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Warga Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru dihebohkan dengan penemuan mayat pria, Selasa (20/8/2019) menjelang petang lalu.

Mayat pria tersebut ditemukan dalam kondisi terlungkup dan beberapa bagian tubuh penuh luka. 

Di sekitar tubuhnya beberapa benda tajam seperti  parang, pacul, jam tangan, tas pinggang, dan 2 buah potongan kayu panjang.

Diduga pria yang kemudian diketahui bernama Bejan (49) diduga menjadi korban pembunuhan. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah, di bagian dada ada memar dan resapan darah, tulang lidahnya patah. Diduga situasi itu terjadi saat korban masih hidup," kata Kapolsek Tenayan Raya Kompol M. Hanafi Tanjung melalui Kanit Reskrim Iptu Efrin J Manullang, Rabu (21/8/2019).

Disebutkan Kanitreskrim, Efrin, korban diketahui bernama Bejan (49), warga Jalan Dusun Nglodo, RT 10 RW 06, Kelurahan Ngreco, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, Jawa Timur.

Saat ditemukan, oleh saksi dan dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas, korban dalam posisi terlungkup sudah meninggal dunia. ''Saat itu saksi sedang berjalan hendak menuju ke kebun miliknya yang berlokasi di belakang kantor Wali Kota Pekanbaru itu.

Kepolisian, sebut Efrin sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan semua bukti-bukti serta keterangan saksi termasuk keluarga korban. 

Beberapa barang bukti yang ditemukan di sekitar TKP, sambung dia diantaranya sebuah parang, pacul, sebuah jam tangan, tas pinggang, dan 2 buah potongan kayu panjang.

''Untuk memastikan musabab meninggalnya korban, jasad korban telah dilarikan ke rumah sakit kepolisian untuk dilakukan autopsi.

Hasil otopsi, di bagian dada korban ditemukan luka memar dan resapan darah sementara tulang lidahnya patah. Diduga, saat kejadian, korban masih dalam kondisi hidup,"  sebut Iptu Efrin.(R05)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index