BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Seorang nelayan asal Bagansiapapi, Mujiono (51) dilaporkan hilang setelah terseret arus iar laut yang kencang.
Korban diketahui terjatuh saat memancangkan tali bubu, di perairan pulau Halang Muka, pada Sabtu (23/11/2019).
Kejadian berawal saat S.Simanjuntak dan Mujiono berangkat kelaut bersama sekira pukul 00.25 WIB. Setelah kurang lebih lima menit dari tangkahan kapal mereka tiba di tiang bubu dan langsung melakukan pekerjaannya.
Korban yang saat itu mengangkat buci bubu keatas kapal bersandar pada tiang bubu. Naas saat bersamaan tiang bubu tersebut patah sehingga Mujiono langsung terjatuh ke laut. Setelah terjatuh Ia sempat berteriak meminta tolong.
Rekannya Simanjuntak, sebagaimana dilaporkan xnewss.com yang mendengar terikan itu sontak langsung membantu dengan melemparkan tali kearah korban, namun dikarenakan arus yang cukup kuat saat kejadian korban tidak dapat mengapai tali sehinga terbawa arus.
Kemudian Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru yang mendapat informasi telah terjadi kondisi membahayakan manusia orang terseret Arus di Perairan Pulau Halang Muka Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) langsung menerjunka tim ke lokasi kejadian.
Basarnas Pekanbaru melalui Kepala Basarnas Amiruddin.A.S.,S.Sos memberangkatkan 1 ( Satu ) Tim Rescuer Unit Siaga Bagan Siapiapu untuk melakukan pencarian di area kejadian di titik koordinat 02 11 26 N - 100 40 35 E dengan radius 10.5 NM. Dengan menggunakan Alut Kapal Negara (KN) 402, peralatan selam, medis, komunikasi dan dokumentasi tim langsung bergerak
"Adapun unsur yang turut serta bergerak untuk melakukan pencarian dari instansi Polairud Kabupaten Rohil," terang Amiruddin.(R05)
Listrik Indonesia
