RIAUSKY.COM - Polisi berhasil menangkap pelaku pencuri 13 camera trap pengintai harimau di Perkebunan Hapesong, Tapanuli Selatan.
Untuk diketahui, pasca kejadian Harimau Sumatera memangsa ternak warga. BKSDA Sumatera Utara memasang camera trap pengintai di sejumlah titik lokasi Perkebunan Hapesong, Minggu (1/12/2019). Namun, beberapa hari setelah pemasangan camera tersebut justru hilang dicuri.
Terkait hal itu, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib,SIK,MH melalui Kasubbag Humas Iptu Alpian Sitepu Membenarkan adanya kehilangan camera trap tersebut.
“Kehilangan camera trap itu diketahui atas laporan polisi nomor : LP/122/XII/2019/TAPSEL/SUMUT, pada hari Rabu (4/12/2019),” ujar Alpian.
Mengetahui informasi tersebut pada hari Kamis (5/12/19) sekira pukul 22.30 WIB, personil Polsek Batangtoru yg dipimpin oleh Kapolsek Batangtoru AKP DMZ. Harahap melakukan penyelidikan tepatnya di Dusun Sipitcu, Desa Perkebunan Hapesong, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dari hasi penyelidikan tersebut kata Alpian, personel Polsek Batangtoru berhasil mengamankan dua orang tersangka pada hari yang berbeda yang diduga melakukan tindak pidana pencurian camera trap.
Alpian Sitepu Menjelaskan bahwa diketahui tersangka atas nama AL alias Dangdut (27) warga Desa Sianggunan, Kecamatan Batangtoru, pada saat tersangka dibawa ke Polsek Batangtoru.
Tersangka Jual Camera Trap Sebesar Rp 500 Ribu
Tersangka AL, pencuri 13 camera trap pengintai harimau tersebut mengakui, menjual camera tersebut sebesar Rp 500.000 kepada rekannya atas nama FSS sekaligus yang menyuruh mengambil camera tersebut.
Pada hari Jumat (6/12/19) Polsek Batangtoru melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka FSS (39) di rumahnya tepatnya di Desa Hapesong, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Selain menangkap tersangka, polisi juga berhasil mengamankan 13 camera trap merk Bushnel warna hijau, uang tunai sebesar Rp 500.000. Satu unit Hp merk J7, satu unit Hp Samsung J2, satu unit motor Yamaha N Max BB 3140 MX. (R03)
Sumber: kitakini.news
Listrik Indonesia
