Tak Ada Jalan Lain, Usaha UMKM Pelalawan Harus Tembus Pasar Modern

Tak Ada Jalan Lain, Usaha UMKM Pelalawan Harus Tembus Pasar Modern

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Tak ada cara lain, produk dari Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Kabupaten Pelalawan harus mampu menembus pasar modern. 

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM saat membuka acara temu ramah dengan usaha Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) dengan dunia usaha tahun 2019 bertempat di Gedung Pusat Pelayanan Usaha Terpadu-Usaha Kecil Menengah (PLUT-UKM) Pangkalan Kerinci. Kamis (19 Desember 2019) lalu.

"Saya pikir tidak ada cara lain lagi. Guna menpersiapkan persaingan global, maka Produk dari Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Kabupaten Pelalawan harus mampu menembus pasar modern. Agar terus konsistensi, tentu banyak cara dan jalan yang harus dilakukan. Pihak Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pelalawan  yang diberikan amanah oleh pemerintah daerah harus mampu menjebatangi kebutuhan para usaha pelaku UMKM kepada pihak perbankan, dalam hal permodalan untuk pengembangan usahanya," urai H.Zardewan.

Disamping itu, dapat juga dilakukan dengan pemanfaatan program CSR (Corporate Social Responbility) atau tanggung jawab perusahaan dan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan).

"Ini bisa dalam bentuk dan turut mempromosikan produk usaha UMKM ke pangsa pasar. Karena dari laporan, kesulitan mereka ada pada permodalan serta pemasaran. Ini yang harus bisa dicarikan solusinya oleh dinas koperasi. Kalau ini telah bisa terjembatani, apa yang dicita-citakan dalam RPJMD guna menunjang kepada Ekonomi Kerakyatan yang kenal dengan istilah Pelalawan Emas ( Ekonomi Mandiri Aman Sejahtera) akan tercapai dengan sendirinya," ujarnya.

Bak gayung bersambut, apa yang disampaikan Wabup, perlahan telah dilaksanakan oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pelalawan.
 
Melalui H.Fakhrizal selaku Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan kepada media,Jumat 20 Desember 2019 mengatakan hal tersebut.

"Ya, perlahan kesulitan para pelaku UMKM telah bisa diatasi. Hal ini seiring adanya kerjasama dengan pihak pemodal (perbankan) kita telah menjembatani kesulitas tersebut begitu juga dengan pangsa pasar dari produk UMKM. Bahkan secara terus menerus mereka dilakukan pembinaan, pelatihan, seminar. Hal ini dilakukan agar menambah wawasan mereka," jelasnya.

Dan semalam hal sama juga kita laksanakan kegiatan temu usaha Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) dengan dunia usaha. 

"Para pakar-pakar UMKM kita hadir kan. Baik Instruktur Pelatihan dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Riau, perbankan dan pihak-pihak lain yang kita anggap berkapasitas. Tentu tujuanya menambahkan kamampuan mereka, wawasan serta keterampilan," tutupnya. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index