PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Bupati Pelalawan HM Harris didapuk pihak PT Asia Pacific Rayon dan PT Riau Andalan Pulp and Paper untuk menyerahkan secara simbolis kepada 1.290 orang pakaian seragam sekolah dasar.
Penyerahan seragam sekolah ini merupakan Program Community Development PT Asia Pacific Rayon dan PT Riau Andalan Pulp and Paper, Senin (27 Januari 2020) di BPPUT Komplek Town site dua.
Dalam amanatnya, HM Harris tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan APR yang telah menjutkan komitmen perusahaan terhadap dunia pendidikan.
Dan yang lebih membanggakan sambung bupati dua priode ini, seragam sekolah ini merupakan produksi APR yang berasal dari pohon akasia yang dikelola secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
"Bahan baku lokal ini di produksi untuk kesejahteraan masyarakat dan dalam rangka mewujudkan Indonesia 4.0," ujarnya dan ini tak terlepas dari kepedulian perusahaan untuk dan bagaimana membangun Pelalawan kedepan.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga mengajak perusahaan mempersiapkan era 2035. Dimana era ini terciptanya generasi bisa bersaing, tak hanya lokal melain juga bisa bersaing di level internasional.
Kedepan diharapkan tidak ada lagi pengangguran. Artinya generasi masa depan telah menguasi skill sumber daya manusia yang handal.
Dibagian akhir sambutanya, HM Harris juga kembali mengingatkan perusahaan agar memberikan beasiswa kepada pelajar khususnya pelajar yang berada di pinggir areal konsesi perusahaan.
Sementara itu, Mewakili PT Asia Pacific Rayon dan PT Riau Andalan Pulp and Paper, Wan Jeck GM SHR PT RAPP menyampaikan bahwa Penyerahan seragam sekolah ini merupakan Program Community Development PT Asia Pacific Rayon dan PT Riau Andalan Pulp and Paper. Dan sebagai hujud kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan.
"Tadi bapak bupati serta Ketua DPRD Pelalawan telah menyerahkan secara simbolis seragam sekolah kepada 1.290 pesrta didik. Selanjutnya seragam sekolah ini akan distribusikan kepada 5 Sekolah. Diantaranya SDN Sering sebanyak 114 siswa/i. SDN 006 Simpang Perak Jaya 469 siswa/i. SDN 010 Pangkalan Kerinci 453 siswa/i. SDN 012 lalang Kabung 230 siwa/i dan SDN Pangkalan Delik 24 siswa/i," jelasnya.
Jadi kegiatan ini, lanjut Wan Jeck, merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada dunia pendidikan dalam keberhasilan pembelajaran peserta didik melalui penyerpurnaan sarana belajar.
Hal yang istimewa tambah Wan Jeck adalah bahan pakaian ini merupakan bahan tektil pakaian yang mengandung serat alami viskosa -rayon terbarukan yang diproduksi oleh APR, Dengan sejumlah keunggulan, seperti tekstur serat yang lembut. tidak menyebabkan panas. ringan dan kokoh sehingga peserta didik nyaman dalam memakainya.
"Serat viscise rayon yang diproduksi APR Berasal dari pohon akasia yang dikelola secara berkelanjutan dan bertanggung jawab di Riau," imbuhnya.
Dan kemudian diproses menjadi bubur pulp sebagai bahan baku utama serat viscose rayon yang diproduksi pabrik APR. Dipintal dijadikan produk tektil dan dapat digunakan oleh masyarakat.
"Kami tentu berharap, melalui seragam ini perusahaan ingin memperkenalkan kepda peserta didik dan masyarakat umum akan samangat APR untuk mendorong pengunaan produk lokal melalui kampanye everything Indonesia. Bahan baku ini dari produksi diindonesia untuk kesejahteraan masyarakat dan dalam rangka menghujudkan ndonesia 4.0," pungkasnya. (R09)
Listrik Indonesia
