Pemerintah Kota Pekanbaru Terima Nilai SAKIP 2019, Ini Hasilnya.....

Pemerintah Kota Pekanbaru Terima Nilai SAKIP 2019, Ini Hasilnya.....
Sekdako Pekanbaru M Noer MBS, Kepala Bappeda Ahmad Ismail, Inspektur Inspektorat Pekanbaru Syamsuir dan Adrizal foto bersama.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kota Pekanbaru menerima nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019.

Penyerahan nilai SAKIP diterima Wali Kota Pekanbaru diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS di Hotel Radisson Golf and Convention Center, Batam, Senin (10/2) kemarin dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo. 

Tahun 2019, Pekanbaru menerima nilai SAKIP dengan nilai CC, dengan jumlah poin mengalami kenaikan 4 poin dari tahun 2018 lalu yakni 58 poin.

''Poin SAKIP kita tahun 2019 sebesar 58 poin, atau naik 4 poin dari tahun 2018 yakni sebesar 54 poin,'' ungkap Sekda M Noer MBS selepas menerima SAKIP 2019.

Meski mengalami kenaikan, namun nilai dari SAKIP Kota Pekanbaru tahun 2019 masih CC. ''Peringkat kita bisa naik kalau nilainya 60 poin. Jadi kita bisa dapat B. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa meraih B,'' sebut M Noer.

Guna meraih predikat B pada penilaian SAKIP tahun 2020, Sekdako mengharapkan dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kota agar meningkatkan kinerja sehingga bisa meraih nilai yang memuaskan.

"Mudah-mudahan ke depan atas dukungan dari kawan-kawan (pimpinan OPD), kita bisa memenuhi persyaratan untuk angka B. Kalau perlu kita sampai BB, mudah-mudahan," harap M Noer.

Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo dalam arahannya dihadapan seluruh kepala daerah baik provinsi maupun Kabupaten dan Kota di Wilayah I Sumatera mengungkapkan pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada setiap Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota yang telah melakukan upaya-upaya perbaikan nyata bagi peningkatan efisiensi birokrasi.

"Saya mengharapkan agar  seluruh kepala daerah yang hadir tetap berupaya mengoptimalkan penerapan SAKIP dengan lebih baik," ujarnya.

Sekdako Pekanbaru M Noer MBS foto bersama Menpan-RB Tjahjo Kumolo.

Menteri mengharapkan para Bupati, Walikota, dan Sekretaris Daerah untuk lebih fokus dan lebih serius lagi dalam memberikan perhatian guna terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan sekaligus berorientasi hasil.

''Saya mengharapkan agar tetap berupaya mengoptimalkan penerapan SAKIP dengan lebih baik," ujarnya.

SAKIP sendiri adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. Dimana sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.

Inti dari SAKIP aadlah perbaikan sistem kerja dan manajemen pemerintahan dan sistem manajemen merupakan agenda penting dalam reformasi birokrasi yang sedang dijalankan oleh pemerintah saat ini. 

Sistem manajemen pemerintahan  ini diharapkan berfokus pada peningkatan akuntabilitas serta sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome). 

Oleh karena itu, pemerintah menetapkan kebijakan untuk penerapan sistem pertanggungjawaban yang jelas dan teratur dan efektif yang disebut dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Akuntabilitas merupakan kata kunci dari sistem tersebut yang dapat diartikan sebagai perwujudan dari kewajiban seseorang atau instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban dan berupa laporan akuntabilitas yang disusun secara periodik. 

Sedangkan sasaran dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah:

Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.

Terwujudnya transparansi instansi pemerintah.

Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional juga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Acara penyerahan SAKIP tahun 2019 di Batam sendiri didikuti 185 kepala daerah baik Provinsi, Kabupaten dan kota untuk Wilayah I Sumatera yang meliputi Wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Banten dan Jawa Barat.

Ikut mendampingi Sekdako Pekanbaru M Noer pada acara tersebut diantaranya, Kepala Bappeda Ahmad Ismail, Inspektur Inspektorat Pekanbaru Syamsuir serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan pemerintah kota Pekanbaru.(R06)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index