Guru PNS Wanita Ditemukan Tewas Setengah Telanjang dengan Tubuh Membiru di Pesisir Pantai, Diduga...

Guru PNS Wanita Ditemukan Tewas Setengah Telanjang dengan Tubuh Membiru di Pesisir Pantai, Diduga...
Jasad Suharni, S.Pd saat ditemukan di pesisir pantai Babu Na'e. Foto ist

RIAUSKY.COM - Jasad seorang pengajar (guru) Suharni, S. Pd wanita (41) warga Dusun Bagik Payung Desa Kadindi Barat Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu NTB ditemukan di pesisir Pantai Labu Na'e Desa Karombo, Selasa (7/4/2020) sore, sekira pukul 15.30 Wita.

Jenazah Suharni pertama kali ditemukan anak kandungnya Bripda Ardiansyah.

Saat pertama kali ditemukan, jenazah guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini dalam keadaan posisi tengkurap di sela-sela bebatuan dengan kondisi tubuh mulai membiru dan setengah telanjang.

Kapolsek Pekat IPTU Yoseph Subang Tukan, SH melalui Ps. Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga korban suami dan juga anaknya yakni Bripda Ardiansyah bahwa korban keluar rumah sejak Senin (6/4) pagi, sekira pukul 05.20 Wita.

Korban meninggalkan rumah dengan berjalan kaki menuju kos-kosan milik mereka yang berjarak sekitar 500 meter. Itu terakhir kali kerabat melihat korban sebelum ditemukan di TKP dan korban tidak pernah pulang kembali ke rumah.

"Sekira pukul 17.00 Wita, saksi bersama rekan-rekannya yang berjumlah sekitar 10 orang melakukan upaya pencarian di sekitar rumah namun tidak membuahkan hasil," ungkap Hujaifah seperti dikutip dari Berita11.com.

Keesokan harinya, lanjut Hujaifah, Selasa (7/4/2020) keluarga korban dan sejumlah saksi melanjutkan upaya pencarai dengan menyisir pinggir pantai. 

Akhirnya upaya pencarian itu membuahkan hasil, jenazah Suharni pertama kali ditemukan anak kandungnya Bripda Ardiansyah.

Melihat korban dalam posisi tengkurap dan sudah tidak bernyawa, anak kandung korban Bripda Ardiansyah dan sejumlah saksi menghubungi anggota piket Polsek Pekat.

"Sekira pukul 16.10 Wita, Kapolsek Pekat beserta anggota tiba di TKP guna melakukan TP-TKP (Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara) serta melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Calabai guna dilakulan evakuasi menuju Puskesmas untuk dilakukan autopsi," kata Hujaifah.

Atas kejadian itu, pihak keluarga, baik suami maupun anak kandung korban, Bripda Ardiansyah yang juga anggota Unit Reskrim Polsek Pekat menolak untuk dilakukan auotopsi bedah mayat dan sudah menandatangani surat perjanjian. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index