15.625 Paket Sembako Mulai Disalurkan Pemko Pekanbaru ke Warga Terdampak Covid-19

15.625 Paket Sembako Mulai Disalurkan Pemko Pekanbaru ke Warga Terdampak Covid-19
Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT melepas penyaluran sembako, di Halaman MPP Pekanbaru, Sabtu (25/4)  Pekanbaru.Go.Id

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sebanyak 15.625 paket sembako mulai dibagikan oleh Pemko Pekanbaru kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di 12 Kecamatan di Pekanbaru. 

Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memimpin langsung acara pelepasan penyaluran paket sembako di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman, Sabtu (25/4/2020). 

Firdaus yang juga selaku ketua tim gugus tugas percepatan penanganan di Kota Pekanbaru mengatakan, agar paket sembako yang diberikan hendaknya dapat membantu masyarakat akibat krisis kesehatan covid-19. 

"Setelah kita mengikuti panduan pendataan dari Kementrian Sosial, dan dibantu tim yang bekerja di lapngan melakukan pendataan. Alhamdulillah, hari ini kita mulai dapat menyalurkan paket sembako," kata Firdaus. 

Pemerintah kota dapat bantuan dari pemerintah pusat untuk ketersediaan beras."ada 100 ton beras melalui bulog. Sementara untuk lauk pauknya dari pemerintah kota melalui APBD," jelasnya. 

Untuk penyaluran bantuan sembako dilapangan akan disalurkan langsung ke rumah masyarakat yang terdampak untuk menghindari kerumunan. 

"Kita harapkan, bantuan sebanyak 15.625 paket sembako itu dapat selesai disalurkan selama 3 hari ini," tutupnya. 

Sementara itu, Juru Bicara Umum, Gugus Tugas Covid-19 Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, penyaluran bantuan di lapangan berjalan sedikit lambat karena terkendala cuaca.
 
"Seperti kemarin (Sabtu) kan hujan, dan kita bergerak (menyalurkan) juga sudah sore. Jadi sampai saat ini lebih kurang baru 20 persen. Yang jelas, kita berusaha bagaimana bantuan ini tersalurkan secepatnya," ujar Ingot Minggu (26/4/2020).

 
Disampaikan Ingot, dalam penyaluran bantuan sembako yang terdiri dari beras, telur, sarden, minyak goreng dan bahan pokok lainnya itu, tim Gugus Tugas langsung dikawal oleh pihak kelurahan, RW dan personel TNI-Polri.
 
"Pengawalan ini memang kita yang minta, supaya lebih cepat dan aman," ucapnya. 

Penerima bantuan di Kota Pekanbaru terbagi dalam beberapa pengelompokan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pekan lalu sudah menyalurkan bantuan sebanyak 15.652 Kepala Keluarga (KK). 
 
Namun, masih ada laporan beberapa masyarakat belum menerima bantuan. Jika ada masyarakat miskin dan terdampak Covid-19, tidak menerima bantuan seperti itu, lurah diminta memberikan laporan. 
 
Seperti, kelompok masyarakat yang masuk data Dinas Sosial yaitu Kelompok Program Keluarga Harapan (PKH), Kelompok Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Kelompok Rentan Miskin yang akan mendapat Bantuan langsung tunai Covid-19. 
 
"Kelompok ini berjumlah sekitar 36 ribu KK akan dibantu oleh Pemerintah Pusat dan (kalau jadi) ditambah oleh Pemerintah Provinsi. Tiap bulan kan mereka dapat. Untuk tambahan, kita belum tau," kata Ingot, Senin (27/4). 
 
Kemudian, ada kelompok Masyarakat Terdampak, ini yang datanya sedang divalidasi supaya tidak tumpang tindih dengan data kelompok yang Ia sebutkan. Kelompok ini sudah diberi bantuan sembako sebanyak 15.652 KK. Jadi total masyarakat yg mendapat bantuan adalah sebanyak lebih kurang 51 ribuan KK. 
 
"Jadi jika ada orang yang belum dapat, berarti termasuk ke dalam data yang tiga tadi (PKH, BPNT). Dan kalau ada juga yang belum masuk, tolong informasikan oleh lurah. Itulah tugas lurah, RW. Itu sebenarnya persoalannya," jelasnya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index