Unik! Kota Ini Dihuni 600 Wanita Cantik, Pria Dilarang Tinggal, Boleh Datang Saat Akhir Pekan Saja

Unik! Kota Ini Dihuni 600 Wanita Cantik, Pria Dilarang Tinggal, Boleh Datang Saat Akhir Pekan Saja
epoca.globo.com

RIAUSKY.COM - Tentu sudah jadi hal biasa bila sebuah kota dengan penduduk yang memiliki jumlah seimbang antara pria dan wanita. Apa terbayang bila ada kota yang hanya dihuni oleh wanita?

Nah, keunikan tersebut benar-benar nyata ada di Brasil, tepatnya di Noiva Do Cordeiro.

Dilansir laman National Post pada Rabu (13/5/2020), Nova do Corderio terletak di Belo Vale, sebuah lembah yang keindahannya tak perlu diragukan lagi.

Lembah tersebut dipenuhi dengan bukit-bukit indah yang asri dan diselimuti dengan bunga berwarna kuning cerah. Bukan hanya pemandangannya saja yang menarik dari kota ini, tapi juga para penduduknya.

Hal ini karena mayoritas penduduk di Nova do Corderio adalah para perempuan dengan paras cantik. Saking cantiknya, perempuan-perempuan itu diibaratkan seperti tumbuhan bougainvillea yang juga mekar di lembah tersebut.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, lebih dari 600 wanita tinggal di kota itu dan sebagian besar dari mereka berusia 20 hingga 35 tahun.

Beberapa wanita Noiva de Cordeiro sudah menikah dan memiliki keluarga, namun suami mereka harus bekerja jauh dari rumah dan hanya diperbolehkan kembali di akhir pekan.

Begitu pula dengan setiap anak laki-laki yang sudah berusia di atas 18 tahun. Alhasil, para wanita tersebut memiliki kekuasaan terhadap aturan yang berlaku di Noiva de Cordeiro.

Para wanita itu bertanggung jawab untuk segala aspek kehidupan, mulai dari pertanian, perencanaan kota, bahkan acara keagamaan. Dan para penduduk setempat mengatakan bahwa hal tersebut membuat kotanya jadi jauh lebih baik.

"Ada banyak hal yang lebih baik dilakukan wanita daripada pria. Kota kami lebih cantik, lebih terorganisir, dan jauh lebih harmonis," kata Rosalee Fernandes, penduduk setempat.

"Sewaktu masalah atau perselisihan timbul, kami mnegatasinya dengan cara wanita, berupaya mencari kesepakatan ketimbang konflik," tambahnya.

Rosalee menjelaskan bahwa para penduduk wanita di sana berbagi segalanya, bahkan tanah tempat mereka bekerja.

Ia juga mengatakan bahwa tidak ada persaingan apapun di kota itu. "Semua untuk satu, dan satu untuk semua," kata Rosalee.

Meski demikian, salah seorang penduduk bernama Nelma Fernandes mengaku bahwa mencari pasangan di kota tersebut cukuplah sulit. "Kebanyakan pria yang kami temui di sini sudah menikah atau memiliki hubungan darah, semuanya adalah sepupu," katanya.

Namun, Nelma mengatakan bahwa senang tinggal di kota itu dan tidak ingin meninggalkan kota tersebut jika untuk mencari pasangan. (R04)

Sumber: TribunTravel.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index