Bertambah 153 Orang, Pasien Covid-19 di Jawa Timur Tembus 3.095 Orang

Bertambah 153 Orang, Pasien Covid-19 di Jawa Timur Tembus 3.095 Orang
presentsi data Covid-19 di Jawa Timur. Foto: detik.com

SURABAYA (RIAUSKY.COM)- Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah sebanyak 153 pasien. 
Kini, total pasien yang terkonfirmasi positif menembus angka 3.095 orang. Dari total kasus tersebut, 2.385 pasien masih menjalani perawatan.

Berdasarkan data Pemprov Jatim, tambahan 159 pasien positif Corona ini terbanyak yakni 51 pasien dari Surabaya, 27 pasien dari Sidoarjo, 28 dari Gresik, 3 pasien dari Kabupaten Madiun, 1 dari Kota Batu, 18 dari Kabupaten Kediri, 1 dari Jombang.

Ada pula tambahan kasus 1 orang positif dari Kota Kediri, 4 pasien dari Magetan, 2 dari Kabupaten Mojokerto, 2 pasien positif corona dari Tulungagung, 2 dari Kabupaten Malang, 2 dari Kota Malang, 1 dari Kota Mojokerto, 3 dari Nganjuk, 4 dari Pacitan, 1 dari Bankalan dan, dan 2 dari ABK kapal.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada. Karena ada banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ternyata positif Corona.

"Sekarang ini yang harus kita lakukan antisipasi adalah yang OTG inilah yang kita inginkan adanya kehati-hatian, ODP dan OTG," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (22/5/2020).

Selain itu, ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 13 pasien yang dinyatakan sembuh. Rinciannya yakni 1 dari Kota Surabaya, 3 dari Kabupaten Madiun, 2 pasien dari Kabupaten Malang, 1 dari Lumajang, 1 dari Sidoarjo, 3 asal Nganjuk, 1 dari Tuban, dan 1 pasien sembuh dari Kabupaten Blitar.

Kini, total pasien di Jatim yang telah dinyatakan sembuh ada 426 orang atau tingkat kesembuhannya mencapai 13,76 persen.

"Pasien sembuh sudah 426 yang sembuh, ada tambahan baru yang cukup signifikan 13.76 persen," imbuhnya.

Untuk tambahan pasien yang meninggal, ada 15 orang. Rinciannya 9 dari Kota Surabaya, 1 dari Kabupaten Tulungagung, 4 Kabupaten Sidoarjo, 1 dari Kabupaten Pasuruan, dan 1 asal Kota Malang.

"Sementara meninggal 273 setara 8,82 persen," ungkap Khofifah.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 5.499 dan yang diawasi tinggal 2.947. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini jumlahnya sebanyak 23.423 dan yang masih dipantau hanya 4.046.(R04)

 

Sumber Berita: detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index