Polisi Tangkap 821 Kilogram Sabu dan Dua Warga Negara Asing di Serang Banten

Polisi Tangkap 821 Kilogram Sabu dan Dua Warga Negara Asing di Serang Banten
ekspose penangkapan 821 kilogram sabu dan dua warga negara asing di Serang Banten oleh Bareskrim Mabes Polri. Foto: inews.id

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Satgas Khusus Bareskrim Polri berhasil menggulung sindikat prebaran sabu beromset besar di Kota Serang, Provinsi Banten. Sabtu (23/5/2020).

Polisi mengamankan sebanyak 821 kilogram sabu-sabu yang sudah dikemas di dalam banyak kemasan di sebuah ruko di Jalan Takari, Taktakan Kota Serang Banten. 

Selain itu  dua orang, yakni Basheir Ahmad warga Pakistan dan Adel Saeed Yaslam Awadh asal Yaman juga ikut diamankan.

"Dilakukan penyelidikan dan pembuntutan tadi malam target 2 orang sedang coba memindahkan sabu ke dalam kotak yang sudah dipersiapkan anggota tim melakukan penyergapan. Mereka mencoba menyamarkan dengan asam Kranji," Sebut Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Banten, Sabtu (23/5/2020).

Dia menjelaskan detail barang bukti yang disita dikemas dalam tupperware sebanyak 517.200 gram sabu.

Kemudian, plastik putih bening sebanyak 147.460 gram, plastik lakban kuning sebanyak 92.920 gram, plastik lakban warna coklat sebanyak 74.460 gram, plastik ketengan sebanyak 210 gram. Sehingga totalnya berjumlah 821 kilogram.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berlangsung setelah pengintaian selama 4 bulan  sejak Desember 2019. 

Saat itu tim berhasil mengamankan kapal jaringan pelaku.

Kemudian, Januari 2020 tim berhasil mengungkap 288 kilogram sabu. Tim, kata dia terus bergerak dan mendapatkan informasi terkait kelompok timur tengah bersiap-siap malakukan transaksi lagi.

"Kemudian dilakukan pengintaian akhirnya kita mendapati target yang tinggal di wilayah Jakarta. 

Dilakukan penyelidikan dan pembuntutan sehingga tadi malam saat target 2 orang sedang mencoba memindahkan sabu-sabu ke dalam kotak yang sudah dipersiapkan, anggota tim melakukan penyergapan," ujar Listyo di Banten, Sabtu (23/5/2020).(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index