Pakai Masker Tinjau Kantor Gugus Tugas Covid-19, Presiden Jokowi: Jangan Ada Gelombang Kedua, Jangan Ada Lonjakan!

Pakai Masker Tinjau Kantor Gugus Tugas Covid-19, Presiden Jokowi: Jangan Ada Gelombang Kedua, Jangan Ada Lonjakan!
Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke kantor Gugus Tugas penanggulangan Covid-19, berdialog dengan Ketua Gugus Tugas, Doni Monardo.Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden/ detik.com

JAKARTA (RIAUSKY.COM)-  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Jokowi wanti-wanti ancaman virus Corona (COVID-19) masih ada agar tidak terjadi gelombang dua penyebaran virus Corona (COVID-19).

Jokowi tiba di kantor gugus tugas yang berlokasi di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020), pukul 11.10 WIB. Jokowi mengenakan kemeja putih dan masker.

Jokowi memantau ruang kerja kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Di ruangan ini terlihat peta densitas sebaran kasus virus Corona di Indonesia.

Pejabat yang hadir mendampingi Jokowi antara lain Menko PMK Muhadjir Effendy dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo.

Update kasus virus Corona beserta penanganannya setiap hari disampaikan di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Di samping itu, kantor ini juga difungsikan untuk talkshow seputar virus Corona.

Usai memantau ruang kerja Gugus Tugas, Jokowi memberikan keterangan pers.

Jokowi mengatakan ancaman akan virus Corona masih ada meski sudah ada daerah yang nihil pertambahan kasus per hari.

"Saya ingatkan, bahwa tugas besar kita belum berakhir. Ancaman Covid masih ada, kondisi masih dinamis, ada daerah yang kasus barunya turun, tapi juga ada daerah yang kasus barunya meningkat. Ada daerah yang sudah nihil. Dan perlu saya ingatkan, jangan sampai terjadi gelombang kedua, second wave," kata Jokowi sebagaimana kami himpun dari detik.com.

Jokowi tidak ingin adanya lonjakan kasus virus Corona. Situasi pandemi virus Corona masih terus dihadapi sampai ditemukannya vaksin.

"Jangan sampai terjadi lonjakan. Ini yang ingin saya ingatkan kepada kita semuanya. dan situasi seperti ini akan kita hadapi terus sampai vaksin bisa ditemukan," kata Jokowi.

Meski vaksin ditemukan, kata Jokowi, masih ada jalan panjang supaya vaksin tersebut bisa diproduksi. Karenanya, Jokowi meminta masyarakat beradaptasi dengan situasi ini.

"Dan bisa kita pergunakan secara efektif, karena kalau vaksin ketemu harus ada uji klinis, uji lapangan, kemudian masih harus diproduksi yang memerlukan waktu. oleh sebab itu kita harus beradaptasi dengan COVID," kata Jokowi.(R04)

 

Sumber Berita: detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index