Nambah 8 Kasus Positif, Pemprov Riau Ingatkan Tak Tertutup Kembali Berlakukan PSBB, ''Tolonglah Jangan Tinggalkan Protokol Kesehatan''

Nambah 8 Kasus Positif, Pemprov Riau Ingatkan Tak Tertutup Kembali Berlakukan PSBB, ''Tolonglah Jangan Tinggalkan Protokol Kesehatan''
Juru Bicara Covid-19 Riau dr. Indra Yopi

PEKANBARU  (RIAUSKY.COM)-  Pasien positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali bertambah sebanyak 8 orang. 

Pasien tersebut sebagian besar merupakan Cluster dari pegawai salah satu Bank BUMN perbankan  di Riau yang sebelumnya terkomfirmasi postif sebanyak 3 orang.

Penambahan jumlah tersebut termasuk drastis dan menjadi warning bagi Riau Untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan tidak lagi menganggap Riau sudah nyaman dari ancaman Covid-19. 

Bahkan untuk meningkatkan kewaspadaan ini Jubir Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yopi sampai minta tolong agar masyarakat  melakukan himbauan penerapan protokol kesehatan.

Bahkan menurut, Indra Yovi sebagaimana dilanir dari portal resmi Pemprov Riau, mediacenter,riau.com,  jika dengan adanya penambahan pasien positif ini Riau juga kembali terancam untuk menerapkan PSBB. Pasalnya kondisi ini merupakan kelalaian dan ketidak pedulian dari masyarakat yang juga mengancam bahaya kepada masyarakat lainya.

"Peningkatan ini termasuk luar biasa dan kemungkinan besar akan masih ada penambahan. Karena jumlah ini masih belum semua dilakukan swab dan hasil swab yang keluar," katanya. 

Selain itu, ia kembali meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mengindahkan apa yang telah dihimbau oleh pemerintah, terutama dalam penerapan protokol kesehatan. Karena terjadinya penularan ini dampak dari kelalaian masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi tolonglah, jangan saat ini kita menerapkan new normal semua meninggalkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Karena yang namanya new normal bukan berarti kembali bebas yang sudah betulang-ulang kali disampaikan," ujarnya.

Adapun rincian penambahan pasien positif Covid-19 tersebut katanya, adalah Pasien 135 Tn. IB (30) yang merupakan warga berdomisili di Kabupaten Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. IB (30) merupakan bagian dari cluster salah satu Bank BUMN (BRI) di Kota Pekanbaru. Setelah itu    Pasien 136, Tn. RA (38) yang merupakan warga berdomisili di Kabupaten Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. RA (38) merupakan bagian dari cluster salah satu Bank BUMN (BRI) di Kota Pekanbaru. Selanjutnya, Pasien 137, Tn. CG (38) yang merupakan warga berdomisili di Kabupaten Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. CG (38) merupakan bagian dari cluster salah satu Bank BUMN (BRI) di Kota Pekanbaru.

Untuk    Pasien 138, adalah Ny. H (54) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Ny. H (54) merupakan bagian dari cluster salah satu Bank BUMN (BRI) di Kota Pekanbaru. Seterusnya Pasien 139,  Ny. RD (30) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Ny. RD (30) merupakan bagian dari cluster salah satu Bank BUMN (BRI) di Kota Pekanbaru.

Selanjutnya, Pasien 140, Ny. NI (40) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Ny. NI (40) merupakan bagian dari cluster salah satu Bank BUMN (BRI) di Kota Pekanbaru. Pasien 141, Tn. NS (30) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Tn. NS (30) merupakan bagian dari cluster salah satu Bank BUMN (BRI) di Kota Pekanbaru.

Lebih lanjut, Pasien 142, Ny. WA (47) yang merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Belum diketahui Riwayat penularan dari Ny. WA (47) karena tidak memiliki Riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif covid-19. 

"Hanya saja kabar baiknya, ada penambahan 1 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh, yaitu Tn. EF (38) yang merupakan warga Kota Pekanbaru," jelas Indra Yopi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan dengan adanya penambahan tersebut di Provinsi Riau Total Positif menjadi 142 kasus, 20 dirawat, 114 sehat dan sudah dipulangkan, dan 8 meninggal dunia.

Sedangkan untuk PDP jugs kembali meningkat yang saat ini masih dirawat berjumlah 66 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.469 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 176 orang dengan total akhir  berjumlah sebanyak 1.711 orang.

Untuk ODP dalam pemantauan berjumlah 3.682 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 71.401 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 5667 spesimen.

"Kita berharap ini juga menjadi acuan bagi kita semua untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Karena Meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah merencanakan menerapkan new normal masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.    Pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja.    Selalu Menjaga jarak (Physical Distancing) dan Sering mencuci tangan pakai sabun," tuturnya.(R04/mc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index