Belum Mau Turun, Hari Ini Covid-19 di Riau Bertahan di 212 Kasus Positif, 8 Meninggal Dunia

Belum Mau Turun, Hari Ini Covid-19 di Riau Bertahan di 212 Kasus Positif, 8 Meninggal Dunia
Data kasus Covid-19 di Indonesia. Sumber Dama media harian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Upaya Pemerintah Provinsi Riau dengan menginstruksikan seluruh kepala daerah memperketat pengawasan protokol kesehatan belum berdampak signifikan terhadap kasus Covid-19.

Terbukti, hingga hari ini, kasus positif masih bertahan pada angka 200 kasus dalam sehari. 

Tercatat, hingga pukul 12.00 WIB siang hari tadi, Riau mengalami penamabahan sebanyak 212 kasus positif baru. 

Angka tersebut sekaligus menambah panjang daftar kasus positif Covid-19 di Riau. 

Terhitung Maret 2020 lalu, total sudah sebanyak 3.781 kasus konfirmasi positif di Riau yang terjadi. 

Sementara itu, untuk jumlah pasien sembuh dilaporkan juga terjadi penambahan sebanyak 26 kasus. 

Sehari sebelumnya, Sabtu (12/9/2020) tercatat jumlah pasien sembuh sebanyak 1.581 orang. Dengan tambahan sebanyak 26 pasien sembuh ini, total menjadi 1.607 pasien.

Dibalik kabar bahagia kesembuhan itu, ternyata kabar duka juga makin menyelimuti, karena hari ini adalah kasus tertinggi untuk kasus kematian per hari yang terjadi di Riau, yakni sebanyak 8 kasus kematian. 

Dengan tambahan 8 kasus kematian tersebut, hingga hari ini, total sudah 70 orang masyarakat Riau meninggal dunia karena Covid-19. 

Secara nasional, dengan tambahan 212 kasus positif hari ini, Riau masih bertahan di posisi ke-5 terbanyak di Indonesia bersama Provinsi Aceh. 

Aceh mengalami peningkatan yang cukup besar hari ini dengan jumlah kasus positif sebanyak 212 kasus, padahal sehari sebelumnya Aceh hanya mengalami penambahan sebanyak 124 kasus.

Sementara itu, DKI jakarta masih mengalami kenaikan kasus Covid-19 dalam jumlah yang semakin tinggi sehari menjelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin (14/9/2020).

Jakarta mencatat penambahan kasus positif sebanyak 1.380 kasus, disusul Jawa Tengah dengan 282 kasus, Jawa Timur 249 kasus, Kalimantan Timur 174 kasus, Jawa Barat 157 kasus,  dan Sumatera Barat dengan 123 kasus positif.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index