Blak-blakan Luhut Pandjaitan: Tak Ada yang Berubah, Saya Hanya Menjalankan Tugas dari Atasan...

Blak-blakan Luhut Pandjaitan: Tak Ada yang Berubah, Saya Hanya Menjalankan Tugas dari Atasan...
Luhut Binsar Pandjaitan di acara Mata Najwa. /Sumber Foto: screenshoot matanajwa trans7.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Nama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi buah bibir, setelah ditugasi secara khusus oleh Presiden Joko Widodo untuk menahan kasus Covid-19 di 9 daerah di Indonesia. 

Dalam diskusi Mata Najwa yang ditayangkan di Trans7,  Rabu (23/9/2020) kemarin, sang presenter cantik, Najwa Shihab sempat menanyakan tentang persepsi orang bahwa Lubut Binsar Pandjaitan menteri segala urusan, sangat powerfull dan hampir seperti  perdana menteri. 

Menanggapi itu, Luhut tampak tersenyum. Namun, dengan bijak dia mengungkapkan  kalau pada dasarnya dia biasa saja. 

''Soal persepsi  itu kan tak ada yang salah. Persepsi itu haknya semua orang, yang penting bisa saya selesaikan atau tidak.  Selama ini, saya pikir semua yang diperintahkan presiden belum ada yang tidak saya selesaikan,'' ungkap dia. 

Lebih jauh, Luhut mempersilakan menilai,  ''Kan anda lihat, saya biasa aja, apa yang berobah dari saya, kan gak ada. Dari zaman duklu orang kenal saya, dari masa  saya aktif di tentara, saya berdagang, saya begini ya nggak pernah, ya saya biasa saja, ndak ada protokol yang berubah pada diri saya gaya saya, istri saya, hidup saya,  ndak ada (yang berubah,red),'' kata Luhut.

''Saya ndak merasa itu  hidup saya ada yang lebih. Saya hanya mengerjakan tugas yang diberikan atasan saya. Jadi merasa ada lebih dari yang lain juga tidak, karena saya selalu bicara ini kerjanya tim apapun hasilnya ini adalah pekerjaan tim. Kalau gagal itu tanggung jawab saya,'' lugas dia.

Bahwa kemudian itu bisa dinilai Menteri Kesehatan menko-menko yang lain yang lebih punya pengetahuan  tidak lebih dipercaya , Luhut mengungkapkan kalau itu tidaklah betul. 

''Ndak juga begitu, itu kan pikiran-pikiran jelek aja, pikiran positifnya adalah, bahwa ini adalah target, ada operasi khusus, seperti saya  bilang operasi militer, saya menjelaskan ke salah satu komandan bawahan saya, hei kau  fokus sana dulu, selesaikan itu. Seperti itulah  yang terjadi pada saya, kira-kira begitu,'' timpal dia lagi. 

Luhut menyebutkan, kelemahan kita di republik ini, selalu kita mencari yang salah. ''Saya tidak setuju. Saya hanya menajamkan apa yang sudah ada. Tidak pernah ada yang salah,'' ungkap dia.

Dikatakan luhut, apa yang dilakukan oleh Doni Monardo dan dr Terawan sudah bagus. Soal ada yang kurang, sudah pasti. 

Karena itulah, Luhut menyebutkan kalau dia ditugaskan presiden untuk menajamkan. 

''Mungkin anda lihat style saya beda dengan Doni dan Terawan. Kemarin gaya saya begitu, dan mungkin itu kelihatannya lebih efektif,'' kata dia.  

Soal Menteri Kesehatan jarang muncul selama pandemi, apakah ada instruksi membatasi?

Luhut membantahnya. ''Ndak juga, kemarin dia muncul di depan para panglima, kapolda, gubernur bicara dia, ini yang saya mau buat, begini, begini, gitu, hadir dia,'' kata dia.  

''Mungkin dia  tidak suka bicara, saya nggak tahu, Tapi saya  komunikasi terus, Doni, dengan kami bertiga dalam konteks ini  kami sangat aktif berbicara,'' ungkap Luhut.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index