PB IDI Bongkar Penyebab Melonjaknya Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Ini Dia...

PB IDI Bongkar Penyebab Melonjaknya Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Ini Dia...
Ilustrasi Covid-19 di Indonesia.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengungkap beberapa penyebab naiknya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia. 

Menurut dia, kenaikan tersebut merupakan imbas dari segala macam kerumunan yang terjadi di masyarakat beberapa waktu lalu. 

"Mulai dari pertama kali waktu itu ada demo cipta kerja, libur panjang kemudian ternyata pesantren juga sudah buka," kata Zubairi dalam diskusi daring, Selasa (19/1/2021). 

"Kemudian yang SMA ada uji coba, kemudian juga ada pertemuan-pertemuan untuk pernikahan dan yang lain," ujar dia. 

Selain itu, menurut dia, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan juga masih kurang, terutama terkait penggunaan masker. 

Ia melihat masih banyak warga yang keluar rumah tanpa menggunakan masker. "Jadi itu semua penyebab kenaikan," kata Zubairi.  

Kendati demikian, Zubairi meminta masyarakat untuk tidak perlu terlalu panik dengan kasus Covid-19. 

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi lagi penularan di masyarakat. 

"Tentunya amat memprihatinkan (kasus Covid-19) dan karena itu kita harus selalu protokol kesehatan mutlak harus dikerjakan," ucap dia. 

Pandemi sudah berlangsung lebih dari 10 bulan, tetapi jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. 

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin (18/1/2021) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 9.086 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. 

Penambahan tersebut menyebabkan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia kini mencapai 917.015 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus perdana Covid-19 pada 2 Maret 2020. 

Informasi tersebut disampaikan oleh Satgas Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Senin sore. Data juga bisa diakses melalui laman covid19.go.id.(R04)

Sumber Berita: kompas.com
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index