PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru memantau perkembangan semburan gas di kawasan Pondok Pesantren Al Ihsan Boarding School, Jalan 70, Kecamatan Tenayan Raya. Pendirian posko sudah dilakukan sejak Jumat (5/2).
"Kami memantau semburan gas itu selama 24 jam. Posko dan tenda sudah didirikan sejak Jumat lalu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan LogistiK BPBD Pekanbaru Bambang Rifai, Senin (8/2).
Ia mengatakan para santri dan gurunya sudah dievakuasi ke daerah Kubang, Kecamatan Siak Hulu (pusat Ponpes Al Ihsan). Bantuan sembako telah disalurkan BPBD untuk para santri pada 6 Februari lalu.
"Bantuan sembako kami antar ke pengurus Ponpes Al Ihsan di lokasi semburan gas," ungkap Bambang.
Di pos pemantauan juga ada beberapa institusi, termasuk PT. Kalila (perusahaan yang mengelola gas di Riau) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Pihak PT Kalila dan SKK Migas memantau semburan gas bercampur lumpur itu setiap satu jam. Tim ahli sudah turun di lokasi.
"Koordinator tim ini adalah Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau Indra Agus Lukman," sebut Bambang. (Kom/PKU)
- Otonomi
- Kota Pekanbaru
BPBD Pantau Perkembangan Semburan Gas di Ponpes Al Ihsan Tenayan 24 Jam
Redaksi
Selasa, 09 Februari 2021 - 09:57:37 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Otonomi
Camat Rambah Hilir Dampingi Wabup Rohul Hadiri Lomba Gondang Barogong
Jumat, 03 Mei 2024 - 19:53:53 Wib Otonomi
Pemkot Gunungsitoli Ramaikan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival
Jumat, 03 Mei 2024 - 18:26:33 Wib Otonomi
Pemko Pekanbaru Upayakan Cari Lokasi Penampungan Pengungsi Rohingya
Jumat, 03 Mei 2024 - 15:28:31 Wib Otonomi