Viral Kisah Cinta Sejati Kakek Arifin, Setia Menanti Pujaan Hati hingga Akhir Hayat

Viral Kisah Cinta Sejati Kakek Arifin, Setia Menanti Pujaan Hati hingga Akhir Hayat
Kisah Cinta Sejati Kakek Arifin. Facebook @Muhammad Nur Yusron ©2021 Merdeka.com

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Saat bertemu dengan pujaan hati, terkadang membuat seseorang rela mengorbankan banyak hal. Waktu, tenaga, uang hingga usia yang terus bertambah akan diberikan untuk membuktikan kesetiaannya. Seperti kisah cinta sejati Kakek Arifin yang tengah viral di media sosial.

Semasa hidup, kakek Arifin selalu duduk di emperan toko setiap harinya. Bahkan dia selalu duduk di tempat yang sama. Diketahui Kakek Arifin telah melakukannya sejak tahun 1970-an.
Melansir dari akun Facebook Muhammad Nur Yusron, Kamis (11/2)

Janji Bertemu di Tempat Sama
Semasa hidupnya, pria yang juga akrab disapa Mbah Gombloh ini tampak selalu duduk di emperan toko. Kakek Arifin duduk di tempat yang sama yakni di emperan toko di kawasan Kayutangan, Malang. Dia juga selalu berpenampilan rapi seolah sedang menanti kehadiran seseorang.

Kakek Arifin sudah melakukan hal itu sejak tahun 1970-an. Namun ada pula yang menyebut sejak tahun 1980-an dan 1990-an. Terlihat memang tidak ada yang tahu pasti kapan Kakek Arifin mulai duduk di emperan toko seakan menanti seseorang.

"Menurut cerita, si kakek terpisah dengan kekasihnya pada suatu hari ketika terjadi peristiwa politik di Kota Malang. Menariknya, pasangan ini saling berjanji akan bertemu lagi di tempat yang sama di mana si kakek menanti itu jika situasi kota sudah aman." tulis Muhammad Nur Yusron di akun Facebook-nya.

Berusaha Memenuhi Janji
Rupanya Kakek Arifin selalu berusaha memenuhi janjinya dengan sang pujaan hati. Sayang, wanita yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Tak diketahui pula alasan kenapa sang pujaan hati tak kunjung datang menemuinya.

Kakek Arifin bahkan juga tak mengetahui bagaimana kondisi sang pujaan hati. Masih hidup ataukah sudah dipanggil terlebih dulu oleh Sang Maha Kuasa.

Meski begitu satu hal yang dia tahu pasti, keyakinan janji cinta sejati tak akan pernah luntur. Untuk itu demi kesetiaannya, dia rela menempuh perjalanan 46 kilometer dari kediamannya dengan semangat menuju kawasan pertokoan setiap hari.

Tak Bertemu Hingga Akhir Hayat
Harapan Kakek Arifin selalu sama kala dia duduk setiap harinya. Suatu hari nanti pujaan hatinya akan muncul dan mencarinya di tempat itu. Tapi ternyata, wanita pujaan hati Kakek Arifin tak kunjung datang hingga akhir hayatnya.

"Awal tahun 2018 menjadi akhir dari penantian Kakek Arifin. Usai ditemukan terkulai lemas di trotoar dengan kelopak mata lebam karena terbentur sesuatu, ia dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar. Namun, kondisinya yang parah membuat nyawanya tak tertolong, kabarnya si kakek menjadi korban tabrak lari orang tidak bertanggung jawab," ungkap Muhammad Nur Yusron.

Walaupun tak berakhir bahagia, kisah penantian Kakek Arifin mampu membuat siapa saja terharu. Kesetiaannya pun akan terus dikenang oleh warga yang pernah berjumpa dengannya. Kisah kakek Arifin ini menjadi salah satu bukti cinta sejati itu memang benar-benar ada. (R04)
Sumber Berita : merdeka.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index