Koperasi BMT Al-Ittihad Mencapai 7.000 Anggota

Koperasi BMT Al-Ittihad Mencapai 7.000 Anggota
Acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2020 Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah BMT Al-Ittihad di Hotel Mutiara Merdeka Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru, Dr. H. Idrus, .SAg M.Ag didampingi Pejabat Fungsional Ir Rizwandi MEng beserta Tenaga Pendamping menghadiri undangan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2020 Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah BMT Al-Ittihad di Hotel Mutiara Merdeka Jalan  Yos Sudarso, Pekanbaru, Riau, Sabtu (3/4).

RAT Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah BMT Al-Ittihad  dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Provinsi Riau Asrizal, M.Pd, Manager Bank Muamalah Andi Kurniawan, Manager Bank Mega Syari’ah Abdhi Adrimen, Ketua Koperasi Agung Subarat, Manager Koperasi Sriwahyuni dan Wakil Ketua Koperasi As Wandi Jummahar  beserta seluruh jajaran Kepengurusan, Pengawas, dan Anggota yang melebihi 50 persen.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pengurus Koperasi BMT Al-Ittihad karena tetap eksis dan berkembang meskipun pada masa pandemi seperti sekarang ini, tentunya ini merupakan keseriusan serta keberhasilan dari seluruh Pengurus, Pengawas, beserta anggota dan beberapa stakeholder terkait dalam menjalankan agenda Perkoperasian,” ujar Idrus.

Selain itu, meskipun Koperasi ini merupakan turunan dari Koperasi KKMC, namun dari segi Keanggotaan Koperasi BMT Al-Ittihad memiliki Anggota yang lebih banyak dari pada Koperasi KKMC.

“Koperasi BMT Al-Ittihad ini memiliki jumlah Anggota yang mencapai sekitar 7000 sedangkan Koperasi KKMC beranggotakan sekitar 5000 Anggota. Tentunya semakin banyak atau semakin bertambahnya Anggota maka semakin bagus pula Koperasi tersebut,” jelas Idrus.

Di akhir rapat Idrus mengimbau, kepada Koperasi BMT Al-Ittihad ini dengan anggota yang sangat banyak agar dapat merangkul masyarakat umum di Kota Pekanbaru. 

"Untuk saat ini Koperasi masih mendapat dukungan dari PT. Chevron, namun sewaktu-waktu jika tidak lagi mendapat dukungan, kami harapkan agar Koperasi ini tetap dapat mandiri dan bertahan serta lebih maju lagi kedepannya,” tutup Idrus. (PKU/kom)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index