Airlangga Minta THR Dibayar Penuh Tahun Ini, Mungkin Nggak Ya?

Airlangga Minta THR Dibayar Penuh Tahun Ini, Mungkin Nggak Ya?

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Kebijakan terkait tunjangan hari raya (THR) 2021 sedang ditunggu-ditunggu karyawan. Saat ini aturan itu masih digodok, namun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pengusaha membayar secara penuh. Mungkinkah?

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan THR dibayar penuh tahun ini mungkin saja. Tetapi itu tidak bisa dilakukan oleh semua perusahaan.

"Seruan Menko Perekonomian untuk membayar THR full tahun ini, jika ditujukan kepada pengusaha yang memiliki kemampuan sah-sah saja, memang seharusnya demikian. Tapi sebaliknya bagaimana dengan pengusaha yang tidak memiliki kemampuan, alias cashflow yang sudah sangat sekarat," kata Sarman, Minggu (4/4/2021).

Meskipun bantuan pemerintah telah banyak ditujukan kepada pengusaha, kata Sarman, secara omzet pendapatan masih sangat jauh dari normal sehingga sangat berat untuk bayar THR penuh tahun ini.

"Contoh pengusaha sektor pariwisata (hotel, restoran, cafe), kasat mata kita bisa melihat jumlah pengunjung hotel yang sangat sepi, apakah mereka harus dipaksa membayar THR? Belum lagi sektor-sektor jasa lainnya," ucapnya.

Atas dasar itu, Sarman meminta agar pengusaha diberi keringanan dengan cara diberikan opsi untuk pembayaran THR 2021. Terlebih saat ini kondisi ekonomi masih minus.

"Menurut hemat kami bahwa opsi mencicil dan menunda menjadi alternatif yang harus diputuskan bersama secara bipartit dengan regulasi dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan. Tidak elok jika dipaksa membayar THR," imbuhnya. (R02)
Sumber Berita : detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index