Pengaruhi Hasil Tes, Pantang Makan Petai, Jengkol, dan Bawang Putih jika Ingin Gunakan GeNose

Pengaruhi Hasil Tes,  Pantang Makan Petai, Jengkol, dan Bawang Putih jika Ingin Gunakan GeNose
Ilustrasi pelaksanaan tes Ge Nose./ SUmber Foto: kompas.com

JAMBI (RIAUSKY.COM)- Bandara Sultan Thaha Jambi akan menggunakan GeNose untuk tes paparan Covid-19, Senin (12/4/2021). 

Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Indra Gunawan mengingatkan agar setiap orang yang ingin melakukan tes GeNose, tidak mengonsumsi jengkol, petai, durian, kopi, bawang putih, dan merokok. 

"Hanya boleh minum air putih minimal 30 menit sebelum melakukan pemeriksaan sampel napas. Karena bisa memengaruhi hasilnya," ucap Gunawan di Jambi, Ahad (11/4/2021). 

Sebelum diberlakukan, sesuai prosedur dari Kementerian Perhubungan, hari ini dilakukan uji coba familiarisasi GeNose di Bandara Sultan Thaha. 

Uji coba dilakukan kepada staf dan komunitas di bandara dan belum untuk penumpang. 

Uji coba untuk memastikan kesiapan tiga aspek sebelum GeNose Covid-19 diimplementasikan. 

Untuk aspek yang harus dipastikan, pertama, jumlah personel yang dibutuhkan dan keahlian yang harus dimiliki. 

Kedua, proses yakni di mana petugas harus memiliki SOP dan peta peran dari setiap stakeholder. 

Terakhir, terkait dengan fasilitas, di mana harus ada sarana dan prasarana yang mendukung  safety dan security dalam implementasi GeNose.

"Hasil tes dari GeNose nantinya langsung terintegrasi dengan aplikasi eHAC milik Kemenkes," ujar dia.

500 kantung

Di Bandara Sultan Thaha nantinya akan ada tiga bilik dengan kapasitas 400 sampai dengan 500 kantung napas per hari.

Implementasi GeNose melibatkan anak usaha PT Angkasa Pura Solusi (APS) yang bekerjasama dengan Farmalab dan bertanggung jawab terhadap operasional Genose di lapangan.

"Hasil pemeriksaan melalui GeNose dapat diketahui dalam waktu sekitar 3 menit. Untuk tarifnya Rp 40.000 per orang," kata Gunawan.

Untuk jadwal tes mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB di Airport Health Center Bandara Sultan Thaha Jambi yang terletak di area selasar.

Implementasi GeNose, kata Gunawan, merupakan gelombang kedua, di mana sebelumnya sudah dilakukan di Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Pada gelombang kedua ini dilakukan di tiga bandara, yakni Bandara Sultan Thaha Jambi, Bandara Depati Amir Pangkalpinang, dan Bandara Tanjung Pandan Belitung.(R04)

Sumber Berita: kompas.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index