Covid-19 Melonjak, Gubernur Riau Batalkan Mudik Lokal 6-17 Mei 2021

Covid-19 Melonjak, Gubernur Riau Batalkan Mudik Lokal 6-17 Mei 2021
Gubernur Riau Syamsuar

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar membatalkan izinnya bagi masyarakat Riau untuk melakukan mudik lokal saat pemberlakuan larangan mudik 6-17 Mei 2021. 

"Mudik lokal kami harapkan sebelum tanggal 6 Mei. Kalau di atas tanggal 6 Mei tentu semua berlaku sama," kata Syamsuar kepada wartawan, sebagaimana dilansir dari cakaplah.com Senin (19/4/2021). 

Untuk mengantisipasi mudik sebelum tanggal 6, masing-mssing daerah sudah menyiapkan langkah antisipasi. Termasuk tempat isolasi mandiri.

"Artinya nanti ada pengecekan rapid antigen untuk mengetahui positif atau tidaknya, sehingga kita tau perlakuan-perlakuan apa yang harus dilakukan. Terutama untuk daerah-daerah pesisir," ungkap dia. 

Tak hanya itu, Syamsuar meminta seluruh kabupaten dan kota menyiapkan tempat isolasi. Terutama bagi pendatang dari luar daerah yang pulang mudik lebaran.

"Seluruh daerah saya minta menyiapkan nanti isolasi-isolasi mandiri. Terutama di daerah pesisir, ada test antigen silakan. Intinya semua untuk menekan penularan," kata Syamsuar.

Perubahan kebijakan ini, lanjut Syamsuar, tidak hanya terkait kasus penularan yang masih tinggi saja. Tetapi juga setelah ada pertimbangan dari masing-masing daerah.

"Kita ini kasusnya tertinggi di Sumatera, ya angka naik turun dan berubah-ubah. Maka tadi sama wali kota, bupati kita minta untuk lakukan upaya-upaya pencegahan. Melihat bagaimana penularan turun, namun angka kesembuhan banyak," katanya.

Syamsuar menilai ada beberapa penyebab tingginya kasus COVID-19 di Riau sejak beberapa pekan terakhir. Salah satu faktornya lemahnya protokol kesehatan.

"Salah satunya karena protokol kesehatan. Itulah kita sampaikan semua agar perketat protokol kesehatan, jaga jarak, jangan ada berkumpul," tuturnya.

Sebelumnya, Syamsuar sempat memberi izin mudik lokal bagi masyarakat di Riau. Sementara bagi masyarakat yang ada di luar Riau, ia tetap melarang sesuai arahan pemerintah pusat.

"Mudik lokal boleh, mudik ke Bagan (Rokan Hilir,red) boleh. Yang dilarang itu mudik keluar provinsi, kalau mau mudik ke Selat Panjang (Kepulauan Meranti) juga boleh, kan itu masih daerah Riau," kata syamsuar kepada wartawan pada Kamis (15/4/2021) lalu.

Diketahui, dari Kementerian Kesehatan RI maupun Satgas Penanganan Covid-19 tanggal 18 April tercatat ada 38.883 kasus positif di Riau. Selain itu, juga ada 35.286 orang pasien sembuh serta 958 orang meninggal dunia di Riau dalam kurun waktu 1 tahun 2  bulan terakhir. 

Dibandingkan dengan 33 provinsi lainnya di Indonesia, per hari ini, kasus Covid-19 di Riau masih tergolong tinggi. 

Bahkan untuk wilayah Sumatera, kasus Covid-19 di Riau tertinggi dibandingkan provinsi lainnya.

Secara nasional, Riau berada di posisi 4 terbanyak kasus Covid-19  berada di bawah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index