Tertinggi, Gerindra: Prabowo Tak Pernah Berupaya Menaikkan Elektabilitas

Tertinggi, Gerindra: Prabowo Tak Pernah Berupaya Menaikkan Elektabilitas
Prabowo Subianto

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut tak pernah berupaya untuk menaikkan elektabilitas terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, selama ini Prabowo hanya bekerja sesuai tanggung jawabnya sebagai Menteri Pertahanan. 

Hal ini ia sampaikan dalam menanggapi hasil survei Puspoll Indonesia yang menunjukkan Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi. 

"Kami bersyukur bahwa hasil ini baik, walaupun Pak Prabowo selama ini memang tidak pernah berkampanye untuk menaikkan elektabilitas," kata Dasco, dikutip dari keterangan melalui video yang diterima Kompas.com, Selasa (25/5/2021). 

Dasco menuturkan, hasil survei ini sekaligus menambah semangat kader Gerindra di tingkat bawah untuk mengonsolidasikan partai. 

Terkait kans Prabowo kembali maju pada Pilpres 2024, Dasco menyebut telah memperoleh aspirasi atau keinginan tersebut. 

Namun, ia mengatakan, internal pengurus Partai Gerindra belum membicarakan pencalonan Prabowo pada 2024 mendatang. 

"Ada dari arus bawah menghendaki Pak Prabowo maju lagi misalnya, tapi forum resmi yang dibentuk untuk itu belum kita bahas di internal Dewan Pimpinan Pusat Gerindra," ujar Dasco. 
Ia menambahkan, Gerindra juga belum memastikan akan mencalonkan kader sendiri atau mengusung sosok dari luar partai. 

"Bisa saja ada beberapa alternatif tapi belum dibahas," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, hasil survei Puspoll Indonesi menempatkan Prabowo sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden.

Dari simulasi 22 nama, Prabowo Subianto mendapatkan angka 20,9 persen yang merupakan urutan pertama.

"Jadi dari 22 nama yang kami uji, elektabilitas tertinggi ada di nama Pak Prabowo Subianto 20,9 persen yang mengatakan akan memilih Prabowo jika pemilihan presiden digelar masa survei digelar 20-29 April 2021," kata Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja.

Kemudian, nama Anies Baswedan menempati urutan kedua dengan 15,4 persen, Ganjar Pranowo 13,8 persen, Sandiaga Uno 7,1 persen, Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono masing-masing 4,9 persen.

Pengumpulan data survei Puspoll Indonesia dilakukan pada 20 hingga 29 April 2021 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur di 34 provinsi.

Sampel survei dipilih secara acak dengan meyode penarikan sampel acak bertingkat dengan jumlah sampel sebanyak 1.600 responden dan margin of error 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(R02)

Sumber Berita: kompas.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index