Ditata, Pemko Segera Sulap Jalan Agus Salim Sebagai Pusat Bisnis dan 'Malioboronya' Pekanbaru

Ditata, Pemko  Segera Sulap Jalan Agus Salim Sebagai  Pusat Bisnis dan 'Malioboronya' Pekanbaru
Kondisi kepadatan aktivitas usaha masyarakat di Jalan Agus Salim.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Jalan Agus Salim selama ini dikenal sebagai kawasan padat usaha masyarakat. 

Mulai dari pertokoan, tempat tinggal dan banyak aktivitas publik lainnya. 

Banyak bangunan liar juga berdiri di kawasan ini, sehingga tampak demikian kumuh dan tidak tertata dengan baik. 

Padahal kawasan ini merupakan wilayah elite yang terletak tepat di jantung kota Pekanbaru yang mempunyai nilai keekonomisan tinggi. 

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan Kota Pekanbaru sebagai pusat bisnis dan perekonomian, tentunya akan sangat sulit sekali mencari kawasan layaknya Jalan Agus Salim. 

Hal tersebutlah yang kemudian memunculkan ide bagi Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menata kawasan Agus Salim sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan bisnis baru.

Program ini saat ini digarap oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Kota Pekanbaru.

Pemerintah Kota ingin menata kawasan Jalan Agus Salim sebagai kawasan multi fungsi dengan tetap memperhatikan estetika dan keindahan kota, ramah publik dan bisa menjadi ikon baru untuk dunia usaha maupun industri kuliner yang akhir-akhir ini sedang tumbuh pesat di Kota Pekanbaru. 

Ekspose pengembangan kawasan dan grand design kawasan Agus Salim ini pertama sekali dilontarkan Wali Kota Pekanbaru pada periode 2017 lalu, yang dimulai dengan penataan pedestrian oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Wali Kota, Dr Firdaus ST, MT mempunyai perencanaan menata kawasan Agussalim  sebagai ikon wisata baru  Kota Pekanbaru sekaligus menjadi sentra kuliner street Pekanbaru yang pengelolaannya diintegrasikan dengan kawasan Sukaramai Trade Center.

Visi pengembangan kawasan Jalan Agussalim  tersebut kemudian diimplementasikan dengan progres lanjut dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan melakukan pendataan bangunan dan pedagang yang selama ini beraktivitas dan berjualan di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan kawasan Sudirman dan Jalan Ahmad Yani Pekanbaru itu.

Pasar Rakyat di Jalan Agus Salim  dibangun Pemerintah Kota Pekanbaru.

Disperindag, sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhud menyebutkan, pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan lapangan terkait upaya percepatan pengembangan kawasan tersebut. 

Beberapa di antaranya adalah:

1. Melaksanakan pendataan bangunan liar maupun pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Gussalim yang saat ini jumlahnya terdata sekitar lebih kurang 353 pedagang  dan penghuni bangunan liar mulai dari Simpang Jalan Jendral Sudirman hingga ke jembatan Sungai Sago.

2. Disperindag juga telah melaksanakan sosialisasi kepada para pedagang, tentang rencana penataan dan penempatan (relokasi) pedagang Pasar Agus Salim  untuk masuk ke dalam lingkungan Pasar Inpres Agussalim maupun Pasar Rakyat Agussalim. 

Selanjutnya, Disperindag juga sudah membuat perencanaan untuk rencana kegiatan usaha di Kawasan Agus Salim, dengan rencana pengalokasian waktu sebagai berikut:

a. Pukul 08.00 hingga pukul 17.00 akan difungsikan sebagai pedestrian  atau jalan umum. 

b. Pukul 17.00 hingga pukul 01.00 WIB akan difungsikan sebagai kawasan wisata kuliner malam UMKM (Kulinet Street Pekanbaru).

c. Pukul 01.00 hingga pukul 08.00 WIB akan difungsikan sebagai pasar rakyat tradisional  dengan konsep lapak bongkar pasang. 

untuk mendukung pelaksanaan tertib aktivitas di sekitar lokasi ini, Pemerintah Kota Pekanbaru juga melakukan koordinasi antar pihak, di antaranya Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dalam upaya menciptakan rekayasa  lalu lintas setiap harinya di kawasan Jalan Agus Salim agar aman, ramai, lancar dan terintegrasi dengan kawasan Sukaramai Trade Center.

Adapun untuk kelancaran pelaksanaan penertiban bangunan di sepanjang Jalan Agus Salim  dari impang Jalan Sudirman hingga Jembatan Sungai Sago yang saat ini ditempati pedagang, akan dilaksanakan oleh Tim Yustisi Kota Pekanbaru. 

Optimisme Wali Kota Pekanbaru

Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus MT, dalam sejumlah kesempatan sering menggambarkan kawasan Agus Salim yang ditata tersebut  sebagai 'Malioboronya'' Pekanbaru.

Selain membuka peluang ekonomi bagi pelaku usaha yang pastinya Warga Kota Pekanbaru, Wali Kota menyebutkan kalau kawasan ini bisa berfungsi sebagai lokasi wisata kuliner malam bagi warga yang memerlukan jajanan atau makan pada malam hari dengan konsep yang ditata rapi, bersih, tertib dan terintegrasi. 

''Jadi, kalau besok orang hendak berkuliner malam di Pekanbaru, mereka bisa mendapatkannya di kawasan Agus Salim ini,'' ungkap dia. 

Firdaus juga sangat yakin, bila kawasan Agus Salim ini dikelola dengan baik, ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat setempat bisa tumbuh dengan pesat. Karena, sejauh ini, sebut Wali Kota masyarakat Pekanbaru sangat suka menikmati kulineran malam dan sejauh ini, jumlah pusat kuliner ini pun masih relatif minim.(Advertorial)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index