Jokowi Minta Pelaku Pasar Modal Waspadai Ekonomi Kuartal-III Lebih Berat, Ada Apa?

Jokowi Minta Pelaku Pasar Modal Waspadai Ekonomi Kuartal-III Lebih Berat, Ada Apa?
Presiden Joko Widodo

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini turut memengaruhi perekonomian global dan ekonomi Indonesia. 

Presiden Joko Widodo mengungkapkan jika tekanan pandemi ini juga mempengaruhi ke pasar modal. 

Walaupun memang pasar modal Indonesia masih mengalami pertumbuhan.

Dalam peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal, Jokowi mengapresiasi kenaikan jumlah investor pasar modal hingga 4 kali lipat. 

Lalu dia juga mengapresiasi dengan ramainya pasar modal dengan investor ritel dan investor milenial.

Namun dia meminta pelaku pasar tetap waspada. "Harus tetap waspada, kuartal III perekonomian bisa lebih berat," kata dia secara virtual, Selasa (10/8/2021).

Menurut dia, dengan menyebarnya varian delta membuat pemerintah harus mengambil kebijakan untuk memperketat mobilitas. Hal ini sangat berdampak ke perekonomian nasional.

Karena itu momentum pertumbuhan ini harus dijaga untuk meningkatkan kepercayaan pasar modal.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengungkapkan dalam rangka menyemarakkan Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan KSEI telah menyiapkan serangkaian acara yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) di pasar modal.

Selain untuk meningkatkan awareness dan mengenang tonggak sejarah diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, rangkaian acara tersebut juga dapat menjadi sarana untuk mengomunikasikan pencapaian dan peranan penting Pasar Modal Indonesia dalam perekonomian nasional.

Rangkaian acara ini juga diharapkan dapat menjalin hubungan baik antar sesama pelaku pasar modal, media, dan masyarakat pada umumnya.(R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index