PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Tabrakan beruntun melibatkan lima unit kendaraan jenis bus dan truk terjadi di Kilometer 85 Jalan Lintas Timur Pelalawan-Kemang, Pangkalan Kuras, Jumat (13/8/2021) siang tadi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun, kelima kendaraan yang terlibat kecelakaan naas tersebut mengalami rusak berat.
Sementara seorang sopir truk dilaporkan mengalami cedera berat setelah terhimpit saat tabrakan terjadi.
Seperti kami himpun dari laman Facebook Info Kejadian Pelalawan (IKP), tabrakan disebutkan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB siang hari tadi.
Warga yang melihat kejadian ini pun sempat panik karena melihat banyaknya kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Sementara arus lalu lintas sempat macet beberapa saat dan menimbulkan antrean panjang.
Dilansir dari tribunpekanbaru, ada dua unit truk dan tiba mobil kendaraan pribadi yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.
Masing-masing adalah Dump Truck BM 9965 DU yang dikemudikan Danil Kurniawan, Toyota Avanza BM 9177 BL yang dikendarai Indra Buana Putra, Daihatsu Xenia BM 1246 CV disupiri Dasmanto, Honda Brio BM 1782 CW dikemudikan Suci Ridhayani, dan Truk Tangki Hino yang dikendarai Saptaning Ramadani.
Total ada 13 orang yang mengalami kecelakaan dari lima mobil tersebut baik sopir maupun penumpang yang ada di dalam mobil.
Namun 12 orang diantaranya dalam keadaan sehat dan tidak terluka.
Sedangkan satu orang lagi yakni sopir Truk Tangki Saptaning Ramadani mengalami cidera serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Efarina Pangkalan Kerinci.
Akibat kecelakaan beruntun ini kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
"Korban luka diduga mengalami patah kaki. Dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa," terang Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasat Lantas AKP Teguh Wiyono SH MH, kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (13/08/2021).
"Personil kita sudah melakukan olah TKP dan mengamankan semua kendaraan yang terlibat tabrakan ke tepi, agar tidak menyebabkan kemacetan," tanda Teguh Wiyono.
Korban luka telah mendapat perawatan intensif di RS Efarina Pangkalan Kerinci. Sedangkan korban lainnya dalam kondisi sehat dan tidak ada cidera serius.(R03)
Sumber Berita: tribunpekanbaru.com
Listrik Indonesia
