Buka Ki Hajar Tik Talks, Gubernur Riau Dukung Pembelajaran Berbasis Teknologi

Buka Ki Hajar Tik Talks, Gubernur Riau Dukung  Pembelajaran Berbasis Teknologi
Gubernur Riau Syamsuar  saat membuka kegiatan Ki Hajar Tik Talks, Rabu (18/8/2021). 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan, Pendidikan karakter adalah salah satu pola  yang dapat memperkuat identitas diri bangsa dalam menghadapi tantangan global di era industri 4.0 saat ini. 

Dia juga menjelaskan, pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan, akan mengembangkan kualitas  sistem pembelajaran berbasis kemampuan sekolah, termasuk salah satunya di tengah kondisi pandemi yang sedang berlangsung saat ini. 

Hal tersebut disampaikan Syamsuar  saat membuka kegiatan Ki Hajar Tik Talks, Rabu (18/8/2021). 

Dia berharap, momen ini bisa menjadi sarana yang baik untuk menghadirkan  ide-ide strategis yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik di masa pandemi pada saat ini.

Pelaksanaan Kegiatan Ki Hajar Tik Talks provinsi riau merupakan bagian dari rangkaian panjang pelaksanaan Ki Hajar tahun 2021. 

Provinsi Riau menjadi penyelenggara Ki Hajar Tik Talks Edisi ke-4 dengan jumlah peserta sebanyak 1.849 peserta terdiri dari kalangan Guru dan tenaga kependidikan yang berasal dari seluruh Indonesia yang dilaksanakan secara Virtual.

''Terpilihnya Provinsi Riau sebagai tuan rumah merupakan bentuk apresiasi kepada daerah dengan partisipasi tertinggi pada penyelenggaraan Ki Hajar dan juga sebagai salah satu daerah dengan adoption rate akun pembelajaran tertinggi". Ujar plt Kepala Pusdatin Kemendikbutristek, Muhammad Hasan Chabibie.

Hasan menambahkan, "Dalam kurun waktu lebih dari 1,5 tahun ini, peran guru mengalami disrupsi dalam proses pembelajaran. Beragam media dan strategi dilakukan untuk menjaga nyala api pembelajaran agar tetap terjaga. Dengan hadirnya akun pembelajaran,  salah satu Belajar.id, transformasi digital di dunia pendidikan dan guru akan menjadi garda terdepannya''kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram  menyebutkan, ''Berdasarkan hasil survey yang dilakukan dinas pendidikan Provinsi Riau, dalam pemanfaatan teknologi proses pembelajaran, khususnya 'Belajar Dari Rumah' di Provinsi Riau,  60 persen guru memanfaatkan platfrom Google Classroom, diikuti WhatsApp dan Rumah Belajar,'' kata dia.

Duta Rumah Belajar Provinsi Riau tahun 2020, Atika Defita Sari, M.Pd menyampaikan praktik belajar online berbasis akun pembelajaran sebagai langkah transformasi pembelajaran digital di masa pandemik, merupakan hal baru yang juga sekaligus menjadi tantangan bagi pelaku pendidikan.  

Proses pembelajaran dengan menggunakan akun pembelajaran dapat memudahkan guru dalam mengelola kelas. 

Karena dalam satu kelas digital kepala sekolah akan mudah melakukan surpervisi, wali kelas mudah melakukan aktifitas penilaian guru mata pelajaran dapat menyusun materi, tidak lagi bingung jumlah kelas, wali murid mudah memantau aktifitas siswa seta dinas pendidikan dapat memantau proses transformasi digitalisasi pendidikan dapat berjalan.(mg4)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index