Nadiem Makarim: Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Sebabkan Learning Loss Terbesar dalam Sejarah Indonesia

Nadiem Makarim: Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Sebabkan Learning Loss Terbesar dalam Sejarah Indonesia
Nadiem Makarim dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melakukan foto bareng usai rapat koordinasi penyelenggatan PTM terbatas di Sumut, Senin (25/10/2021)./ Sumber Foto: Dok. Diskominfo Sumut.

MEDAN (RIAUSKy.COM)- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan, proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19 memiliki kekurangan terhadap perkembangan anak didik. 

"Riset kita dengan PJJ, kita kehilangan satu tahun pembelajaran. Bisa permanen dampaknya dan ini bisa menyebabkan learning loss terbesar dalam sejarah Indonesia, belum lagi yang putus (sekolah)," kata Nadiem saat rapat membahas pembelajaran tatap muka (PTM) dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Sumut, Senin (25/10/2021) sebagaimana dilansir dari kompas.com. 

Dia mengatakan, dampak paling besar dirasakan peserta didik di tingkat SD, TK, dan PAUD. 

Sebab, mereka yang paling membutuhkan PTM. 

Untuk itu Nadiem menekankan agar sekolah di tingkatan ini segera memberlakukan PTM. 

"Mereka yang paling butuh tatap muka, dampaknya bisa permanen,” kata Nadiem. 

“Kita harus percepat sekolah bisa PTM, termasuk yang swasta. Banyak sekolah swasta yang kesulitan finansial karena orangtua murid banyak yang tidak mau membayar uang sekolah,” ucapnya. 

Dia juga mendorong PTM terbatas di Sumut bisa segera meningkat di angka 80 persen.(R04)

Sumber berita: kompas.com  


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index