SADIS! Penjaga Kantor Desa Minas Timur Tewas dengan Leher Tergorok, Di Tangki Motornya Api Menyala...

SADIS! Penjaga Kantor Desa Minas Timur Tewas dengan Leher Tergorok, Di Tangki Motornya Api Menyala...
Ilustrasi korban.

MINAS (RIAUSKY.COM)- Peristiwa sadis menghebohkan warga Minas Timur, Minas, Kabupaten Siak, Sabtu (30/4/2022).

Warga dihebohkan dengan penemuan petugas jaga malam Kantor Desa Minas Timur, berinisial DPS (27) yang meninggal dunia dengan cara tak wajar, yakni leher digorong, diduga menggunakan benda tajam.

Korban ditemukan dalam posisi tubuh terlentang di dalam ruangan salah satu staf atau Kerani Desa Minas Timur dengan kondisi leher mengalami luka parah akibat gorokan diduga benda tajam.

Belum diketahui persis penyebab kematian korban. Namun, saat ini, aparat kepolisian masih melakukan identifikasi dan pengumpulan barang bukti terkait penyebab kematian korban. 

Penemuan mayat korban yang pertama sekali dilaporkan oleh orang tua korban, Sarus Sinulingga yang mencari korban ke kantor desa karena korban tidak pulang pasca piket jaga malam pada Jumat (29/4/2022). 

“Korban sudah dua hari tidak pulang, sehingga orangtuanya mencari ke kantor Penghulu Minas Timur,'' ungkap Panit Reskrim Polsek Minas, AKP Dafris.

Sesampainya di kantor Desa Minas Timur, dia memanggil korban. Namun tidak ada jawaban. 

Karena keheranan, orang tua korban akhirnya mencoba masuk lewat pintu dan melihat pintu dalam kondisi tidak terkunci.

Orang tua korban akhirnya masuk ek dalam kantor desa dan menemukan sepeda motor milik korban.

Saat ditemukan, pada tangki sepeda motor jenis Juputer z warna biru hitam bernomor polisi BM 42XX XX milik korban ditemukan api masih dalam kondisi menyala, sehingga orang tua korban berinisiatif memadamkan api tersebut.

Karena curiga, orang tua korban kembali Sarus Sinulingga kembali mencari korban di salah satu ruang staf kantor Penghulu, tepatnya di ruang kerani. 

Disanalah, mayat korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Orang tua korban yang melihat kondisi tersebut langsung histeris.

Korban DPS ditemukan dengan kondisi tewas, leher mengalami luka parah dan mengeluarkan darah dalam posisi tubuh terlentang di kawah sofa dan meja ruangan. 

Dia pun langsung berlari menuju sebuah warung yang berlokasi di dekat kantor Kepala Desa untuk meminta pertolongan kepada warga.

Mendapati informasi itu, Ketua RW Kampung Bukum bersama warga pun langsung bergegas menuju tempat lokasi penemuan mayat korban dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian di Polsek Minas. 

Sekitar pukul 10.45, aparat kepolisian Minas tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara sembari menunggu petugas Inafis. 

"Dan saat ini personil Polsek Minas sedang melakukan olah TKP di seputaran Kantor Desa Minas Timur, dan menunggu hasil dari Tim Forensik Polres Siak," kata Kapolsek Minas, Kompol Sawaluddin Pane, Sabtu (30/4/2022) seperti dikonfirmasi datariau.com.

Dugaan sementara, dia menjadi korban pembunuhan.

Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto, SIK MH melalui Kapolsek Minas, Kompol Sawaluddin Pane menyampaikan, dari hasil olah TKP ditemukan korban berada di dalam ruangan kantor Kerani Desa Minas Timur dalam keadaan tergeletak dilantai dekat kursi sofa antara meja dengan kondisi mengalami luka dibagian leher akibat benda tajam.

Di TKP, polisi juga menemukan barang lainnya berupa, 1 unit handphone android warna hitam yang sedang dicas, bekas makan pop mie, 2 bungkus rokok One Bold warna hitam dalam keadaan sudah terbuka, 1 piring kecil warna putih bekas asbak yang didalamnya terdapat puntung rokok One Bold.

"Pada sofa ditemukan bekas darah korban, dan sofa terdapat robek akibat benda tajam, didalam kantor desa terdapat 1 unit sepeda motor Jupiter Z warna biru hitam platform BM 4211 QQ, dengan jok dalam keadaan terbuka yang mana tutup tanki minyak telah terbuka dan diatas tenki ditemukan 1 buah mancis warna Hijau muda. Selain itu juga erdapat tetesan darah berada dilantai ruang tunggu Kantor Desa Minas Timur," jelas Kompol Sawaluddin Pane.

Dikatakan Kapolsek Minas, korban sudah bekerja lebih kurang 7 bulan dengan tugas menjaga malam Kantor Desa Kampung Minas Timur. 
Sementara orangtua korban dan masyarakat setempat menerangkan bahwa korban tidak pernah ada selisih paham maupun mempunyai musuh dengan org lain.

"Korban selama ini tinggal bersama orangtua, inisial SS saat ini korban diduga meninggal akibat luka dileher akibat benda tajam. Tindaklanjut dalam proses evakuasi korban untuk dilakukan Ver, dan selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru," ujarnya.(R02)

Sumber berita: datariau.com
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index