Terima Bantuan Program SMK Revolusi Industri 4.0, SMK Abdurrab Pekanbaru Kini Miliki Laboratorium Farmasi Industri

Terima Bantuan Program SMK Revolusi Industri 4.0, SMK Abdurrab Pekanbaru Kini Miliki Laboratorium Farmasi Industri

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ketua Pembina Yayasan Abdurrab, Dr dr Susiana Tabrani, M.Pd meresmikan penggunaan Gedung SMK Revolusi Industri 4.0 atau ruang praktik farmasi industri/laboratorium farmasi SMK Abdurrab Pekanbaru, Kamis, 1 Desember 2022 di Jalan Delima Pekanbaru.

Usai cara peresmian dan meninjau langsung fasilitas yang ada di laboratorium farmasi, Susiana menyampaikan rasa bangganya terhadap capaian SMK Abdurrab Pekanbaru yang telah menerima bantuan program SMK Revolusi Industri 4.0.

"Alhamdulilah, ini patut kita syukuri ini, karena SMK ini harus bersaing dengan suluruh SMK yang ada di Indonesia, dan di Riau kita satu-satunya yang menerima bantuan ini," ujarnya.

Susiana mengungkapkan besaran bantuan yang diterima SMK Abdurrab tahun 2021 sebanyak Rp2,3 miliar dengan rincian Rp1 miliar untuk bantuan fisik, Rp1 miliar untuk bantuan alat laboratorium farmasi dan Rp300 juta untuk bantuan pembelajaran. Dilanjutkan tahun 2022 berupa bantuan untuk pembelajaran sebesar 200 juta

Dilanjutkannya, penting bagi sekolah ini punya laboratorium ini, karena menurut dia target yayasan nantinya adalah membangun pabrik kosmetik kesehatan yang diproduksi oleh tenaga-tenaga profesional yang lahir dari laboratorium ini.

"Namun kita nanti akan fokus membuat produk kosmetik dan produk kesehatan lainnya dengan memanfaatkan tumbuhan atau sumber daya alam yang ada di Riau," sebutnya.

Dia berharap keberadaan laboratorium ini nantinya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh sekolah apalagi ke depan pihak yayasan akan terus megembangkan sekolah ini dan menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung demi kemajuan sekolah.

"Namun kalau di sini lahannya sudah sangat terbatas, mungkin nanti akan kita pikirkan lagi bagaimana mengembangkan SMK Abdurrab ini, bisa saja nanti dibangun di kampus III," ujarnya lagi.

Terlepas dari itu semua, menurut Susiana, capaian ini semua tentu saja atas izin Allah.

"Komitmen kita, selain mengejar akreditasi kita ingin lulusan SMK Abdurrab mampu menjadi orang yang kompeten, beradab, shalat lima waktu, bermanfaat dunia akhirat," harapnya.

Sementara itu, Kepala SMK Abdurrab, Ilham Siregar, S.Pd, M.Si menerangkan ringkas bagaimana proses seleksi ketat yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan kepada peserta seleksi dari seluruh SMK yang ada di Indonesia.

"Dan alhamdulillah, ada 31 SMK yang mendapatkan program SMK Revolusi Industri 4.0 ini, salah satunya SMK Abdurrab dalam bidang farmasi," ujar Ilham.

Menurutnya ada tiga bantuan yang diberikan, pertama berbentuk fisik gedung laboratorium, lalu kedua peralatan laboratorium dan yang ketiga bantuan dalam bentuk pembelajaran.

Selain ini, SMK Abdurrab juga sudah membuka jurusan baru yaitu Jurusan Asisten Keperawatan, sebelumnya sudah ada ada Jurusan Teknologi Laboratorium Medik dan Jurusan Farmasi.

Di sisi lain, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Riau, Yusri, S.Pd., S.T., M.T., P.Hd, juga mengapresiasi prestasi yang sudah diraih oleh SMK Abdurrab Pekanbaru dengan menerima bantuan program Program SMK Revolusi Industri 4.0.

"Tentu kita sangat mengapresiasi hal ini, harapan kita semoga ini akan membuat lulusan SMK semakin kompeten dan siap bersaing di dunia kerja dan bisa berkontribusi di masa depan.

Katanya, di Riau jumlah SMK mencapai 329, di mana sebagian besar adalah SMK Swasta.

"Tentu kita berharap di masa depan, SMK Abdurrab dengan fasilitas yang dimilikinya bisa jadi pelopor dan mungkin satu-satunya SMK yang mampu menghasilkan obat dan juga kosmetik, minimal untuk kebutuhan masyarakat Riau," pungkasnya.

Tampak juga hadir Ketua Yayasan Abdurrab dr Irvab Tabrani MKes, Pembina Yayasan dr Soraya Medina Ruza M.M dan Annisa Mutia Ru.A A.Md Akun, Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Diskes Riau Bambang Sutrisna, SKM MH. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index