Jokowi Lantik Laksamana Yudo Margono Sebagai Panglima TNI

Jokowi Lantik Laksamana Yudo Margono Sebagai Panglima TNI
residen RI Joko Widodo (Jokowi) menyalami Laksamana Yudo Margono yang baru saja dilantik sebagai Panglima TNI. 

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. 

Proses pelantikan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta disaksikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan sejumlah undangan lainnya. 

Sebelum melantik, Presiden Joko Widodo terlebih dahulu mengambil sumpah Laksamana Yudo Margono, diikuti dengan prosesi penyampaian ucapan selamat.

Selepas pelantikan, Presiden Joko Widodo menyampaikan ada beberapa tugas yang memang dia mintakan kepada  Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, di antaranya yang utama adalah untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Tadi baru saja telah kita lantik Laksamana TNI Yudo Margono, di samping saya, sebagai Panglima TNI. Saya sudah pesan ke Panglima TNI untuk yang pertama menjaga kedaulatan NKRI, yang kedua menjaga kesatuan dan persatuan kita,” ujar Presiden dalam keterangannya usai melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Senin (19/12/2022), di Istana Negara, Jakarta.

Selain itu, Presiden juga menitipkan pesan kepada Panglima TNI untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI agar kepercayaan masyarakat terhadap TNI yang saat ini sudah tinggi dapat terus dipertahankan.

“Kepercayaan masyarakat kepada TNI yang sekarang ini sudah paling tinggi, kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus ditingkatkan,” ujarnya

Terkait pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Presiden menegaskan pentingnya TNI untuk tetap menjaga netralitas sehingga tidak terjerumus ke dalam politik praktis. Selain itu, Presiden menekankan agar TNI dengan Polri terus meningkatkan kesinergisan dalam rangka menjaga situasi kondusif di dalam negeri.

“Stabilitas politik, stabilitas keamanan itu penting dalam rangka pembangunan negara kita, dalam rangka pertumbuhan ekonomi kita dalam situasi yang tidak pasti karena ketidakpastian global,” tuturnya.

Kemudian terkait konflik di Papua, Presiden menekankan pentingnya pendekatan humanis yang disertai dengan ketegasan untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan di Papua, utamanya yang berkaitan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Karena kalau kita tidak tegas, di sana KKB selalu berbuat seperti itu ya enggak akan selesai-selesai masalahnya,” pungkasnya.

Memberikan keterangan selepas acara pelantikan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa dirinya akan segera menjalankan sejumlah tugas yang telah diamanatkan Presiden Jokowi kepada dirinya.

“Tugas pertama menjaga kedaulatan, menjaga persatuan kesatuan, menjaga mempertahankan citra TNI yang menjadi kepercayaan masyarakat. Tentunya itu akan menjadi prioritas saya,” ucap Yudo.

Laksamana Yudo Margono sendiri ditunjuk sebagai Panglima TNI menggantikan Jendral Andika Perkasa yang pensiun. Sebelum menjadi Panglima TNI, Yudo Margono menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). (R02)

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index