Kepala Dinas Pangan Pimpin Rapat Evaluasi Penyaluran Beras CPP Periode Februari
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Selepas memimpin Rapat Evaluasi penyaluran Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Periode Februari 2024, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru H. Maisisco langsung melakukan monitoring ketersediaan beras di gudang Bulog Jadirejo di Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (26/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, kepala Dinas Pangan H. Maisisco didampingi Manajer OPP Bulog Wilayah Riau-Kepri, Parluhutan Siregar, Deputi DGM Kantor Cabang Utama (KCU) PT Pos Indonesia Pekanbaru Nicko Riowanto, Kabid Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Ibu Dinal Husna, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Hoirul Effendi, Asisten Manager Pelayanan Publik Perum Bulog Wilayah Riau Kepri Valdi Wiranata juga Account Manager Penjualan Korporat PT Pos Indonesia KCU Pekanbaru, Mahdi melakukan pengecekan terhadap kualitas dan jumlah persediaan beras yang akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) untuk bantuan beras pemerintah periode Maret 2024.
Pasca penyaluran, Kadis Ketahanan Pangan Pekanbaru, H. Maisisco menjelaskan kalau bantuan beras pemerintah untuk masyarakat kurang mampu periode Maret 2024 ini rencananya akan disalurkan Rabu (27/3/2024).
''Jadi hari ini kita lakukan pengecekan ke gudang Bulog untuk memastikan beras yang akan disalurkan kepada masyarakat penerima peogram bantuan pmerintah pusat ini stoknya ada dan kualitasnya baik,'' ungkap Maisisco.
''Dari yang kita lihat, dan apa yang dilaporkan oleh Bulog dan Kantor Pos Indonesia Pekanbaru, beras yang akan disalurkan sudah ada dan kualitasnya sudah sama-sama kita lihat, bagus,'' kata dia.
Untuk itulah, dia berharap, beras yang akan disalurkan ini akan bisa membantu masyarakat dalam memastikan ketersediaan pangan beras menjelang Idul Fitri 2024 ini.
Dia juga memastikan, kalau kondisi ketersediaan beras di tengah masyarakat saat ini sangat mencukupi.
''Ya, kan untuk bulan Maret ini saja kita sudah salurkan dua tahap, yakni Februari dan Maret. Artinya ada 17.110 KPM menerima 20 kilogram beras sepanjang bulan Maret ini. Jadi tak mungkin masyarakat kita tak menyimpan beras di rumah saat ini,'' kata dia.
Begitu pun, Maisisco juga menjelaskan bahwa kalau pun masih ada masyarakat yang memerlukan beras, sejauh ini Bulog juga sudah memastikan beras medium Bulog saat ini sudah membanjiri pasar dengan valume mencapai 50-100 ton per hari. Itu belum lagi beras premium yang dijual oleh pedagang.
Sementara itu, Manajer OPP Bulog Wilayah Riau-Kepri, Parluhutan Siregar mengungkapkan, untuk beras yng akan disalurkan Bulog periode Maret 2024 ini sudah siap untuk disalurkan.
''Seperti yng dilihat hari ini, semuanya sudah siap untuk disalurkan. Kebetulan kita tak hanya menyalurkan untuk wilayah Pekanbaru, tapi juga sebagian wilayah Kampar, Siak dan stok yang ada di gudang kita di Jadirejo ini, sangat mencukupi,'' ungkap Parluhutan.
Sesuai dengan rencana penyaluran yang akan dilaksanakan pada Rabu (27/3/2024), Bulog, sebut Parluhutan, juga sudah berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia Pekanbaru.
''Jadi ini kita tinggal distribusikan saja kepada PT Pos,'' ungkap pria yang akrab disapa Luhut ini.
Sementara Deputi DGM Kantor Cabang Utama (KCU) PT Pos Indonesia Pekanbaru Nicko Riowanto pada kesempatan itu juga menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk penyaluran cadangan beras pemerintah untuk masyarakat kurang mampu periode Maret 2024.
''Kita sudah sangat siap, karena untuk periode Februari juga sudah selesai. Kita tinggal sedikit merapikan saja. Memang ada yang belum ambil, tapi kita sudah berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk percepatan,'' kata dia.
Untuk periode Maret 2024 ini, disebutkan Nicko, jumlah calon penerima bantuan masih sama dengan periode Februari lalu yakni sebanyak 17.110 keluarga penerima manfaat.
''Kita mulai pada 27 Fabruari, kita targetkan sebelum 31 Maret ini sudah selesai tersalurkan. Kita harapkan dengan tersalurkannya bantuan ini akan mampu membantu meringankan masyarakat untuk mendapatkan beras,'' kata dia.(R04)
Listrik Indonesia
