Mendesak, Warga Minta Pembangunan Jembatan Siak IV Dilanjutkan

Mendesak, Warga Minta Pembangunan Jembatan Siak IV Dilanjutkan
Pembangunan Jembatan Siak IV yang masih terbengkalai
PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Berhentinya proyek pembangunan Jembatan Siak IV mendapat tanggapan serius dari Warga Pekanbaru. Warga menilai proyek tersebut sudah mendesak dan harusnya bisa terselesaikan tepat pada waktunya.
 
Saat ditemui riausky.com Sabtu(26/9), Surya (22) salah seorang warga Pekanbaru menilai pemberhentian proyek tersebut sedikit banyak mengganggu pemandangan dan membuat arus kendaraan menjadi semberaut dan terjadi kemacetan di dekat area pembangunan.
 
"Sepertinya pemerintah sengaja menghentikan proyek tersebut," ucapnya.
 
Rendy (23) menambahkan pemberhentian proyek tersebut sangat disesalkan oleh warga. "Saya sebagai warga sangat menyesalkan apabila prasarana jembatan yang sudah banyak menghabiskan dana ini menjadi terbengkalai dan sia-sia," ujarnya.
 
Selain itu, warga lainnya Agus (28) juga berharap agar proyek jembatan Siak 4 segera dilanjutkan dan diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Agar pengguna jalan bisa menghemat waktu terutama untuk kelancaran akses masyarakat Rumbai, begitu juga sebaliknya dan Masyarakat dapat menikmati hasilnya.
 
Sebelumnya, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2015, anggota DPRD Riau tetap mendukung untuk kelanjutan pembangunanya. Dimana melalui dinas Bina Marga Provinsi Riau telah mengajukan anggaran sebesar Rp20 milliar.
 
Akan tetapi Komisi D DPRD Riau yang membidangi infrastruktur dan pembangunan menyampaikan, hendaknya Dinas Bina Marga bisa melengkapi kelengkapan yang dibutuhkan. Termasuk persyaratan-persyaratan administrasi kelanjutan pembangunan jembatan tersebut.
 
"Kami tetap mendukung untuk penyelesaian Jembatan Siak IV. Bina Marga meminta penganggaran lagi sebesar Rp 20 milliar, kami ingin tahu untuk apa saja. Jangan sampai nanti sudah dianggarkan namun tidak selesai pada 2015 ini, hasilnya nanti malah menjadi Silpa. Karena salah satu penyumbang Silpa yang besar ya seperti itu," jelas Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau, Hardianto.
 
Wakil rakyat daerah pemilihan Bengkalis-Dumai-Meranti ini juga menyebutkan dengan demikian Komisi D tidak serta merta mengabulkan permohonan penganggaran tersebut mengingat waktu yang tersisa untuk pelaksanaan hanya tinggal beberapa bulan ke depan.
 
"Oleh karenanya, selain kelengkapan administrasi, dewan juga mminta kepastian dalam pembahasan nanti, apakah anggaran Rp20 bisa diselesaikan sampai akhir tahun," sebutnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index