KUALA KAMPAR (RIAUSKY.COM)- Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Pelalawan MD. Rizal, Sabtu, 30 Juli 2016 meninjau pelaksanaan pembayaran Program Keluarga Harapan (PKH).
Pembayaran dilakukan oleh pihak kantor Pos Kecamatan Tanjung Balai Karimum (Kepri). Tercatat 242 kepala keluarga menerima bantuan dengan total yang diterima masyarakat sebanyak 94.450.000. Di Teluk Dalam Kuala Kampar.
Demikian informasi ini disampaikan Kadis Sosial Kabupaten Pelalawan, Ahad, 31 Juli 2016. Dijelaskan MD Rizal penyerahan sendiri berlansung lancar, masyarakat sangat antusias menerima bantuan ini.
Lantas mengapa penyaluran sendiri dilansungkan di Kabupaten dan Provinsi Kepri, MD menjelaskan, ini tidak terlapas dari letak strategis Kecamatan Kuala Kampar ini lebih dekat dari pada kantor pos yang ada diwilayah kita.
"Saya pikir ini hanya teknis saja, pada dasarnya dimana pun dicairkan tidak ada masalah, yang jelas ini tidak merepotkan masyarakat,"tuturnya, lagi pula pihak kantor Cabang Kantor Pos Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Tanjung Balai Kerimun Provinsi Kepulauan Riau yang datang sendiri di Kecamatan Kuala Kampar guna pemebayaranya. Dan penyerahan sendiri turut disaksikan oleh UPTD Pendamping PKH Kecamatan Kuala Kampar Abduz Zakir, S.Sos dan Fitriani, SE dan staf kantor Camat Desi Lestari dan disaksikan masyarakat banyak, dan sekaligus saya sendiri dan pihak Pos Muhammad Taufik.
Lebih jauh disampaikan mantan Kadis Pendidikan ini, mengapa hanya 242 KK yang menerima untuk II ini, MD Rizal mengatakan hal ini berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial jumlah yg mendapat PKH tahap II 2016 untuk Kecamatan Kuala Kampar berjumlah 242 KK.
"Untuk kecamatan Kuala Kampar datanya hanya 242 Kepala Keluarga (KK), ini mengacu pada ketentuan dan aturan mainya, datanya segitu dapat segitu,"jelasnya lagi.
Dari jumlah 242 KK tersebut, mereka tersebar pada 1 Kelurahan dan 8 desa yaitu, Kelurahan Teluk Dalam, Desa Serapung, Sungai Emas, Sungai Solok, Sungai Upih, Tanjung Sum, Teluk, Teluk Beringin, Teluk Bakau.
"Kita berharap 242 KK dapat menikmati bantuan tersebut. Dan sekaligus hendaknya dapat meringankan beban ekonomi keluarga mereka,"tutupnya.(R09)
Listrik Indonesia
